Sejarah

Sejarah Sukabumi (12): Societeit (Klub) Soekamanah di Soekaboemi; Societeit Jadi Sumber Inspirasi Pribumi Berorganisasi




false
IN



























































































































































*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Sukabumi dalam blog ini Klik Disini

Hanya ada organisasi pemerintah di
Soekaboemi. Namun dibukanya jalur kereta api Buitenzorg-Soekaboemi pada tahun
1882, banyak hal yang muncul baru di Soekaboemi. Pembangunan hote mulai marak.
Para pengusaha pertanian (planter) mulai menyatukan diri dengan membentuk
asosiasi. Asosiasi yang disebut Vereeniging van Beheerders van
Laadbouwondernemingen te Soekaboemi disahkan pemerintah pusat pada bulan
Novemver 1882 (lihat De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad, 17-11-1882).
Asosiasi inilah yang kemudian memicu didirikannya societeit (klub) sisial di
Soekaboemi yang disebut Societeit Soekamanah.

Societeit Soekamanah di Soekaboemi (1908)

Societeit sudah sejak lama didirikan di Batavia. Keberadaannya
bahkan sudah diketahui sejak 1683. Pada era pendudukan Inggris (1811-1816)
keberadaan societeit juga tetap dipertahankan. Pada tahun 1834 muncul societeit
pertama di luar Batavia yang didirikan di kota Padang. Pendirian societeit
kemudian meluas ke berbagai kota-kota. Di Batavia dalam perkembangannya tidak
hanya satu buah societeit tetapi telah bertambah menjadi tiga buah. Di Bandoeng,
dibentuk societeit yang disebut Societeit Concordia yang disahkan oleh
pemerintah pada tahun 1879 (lihat De locomotief: Samarangsch handels- en
advertentie-blad, 05-07-1879). Pendirian societeit di Bandoeng didahului oleh
pendirian societeit di Buitenzorg (yang keberadaannya paling tidak sudah
diketahui pada tahun 1872).     

Societeit
Soekamanah di Soekaboemi dicetuskan pada akhir tahun 1882. Awalnya tempat
societeit ini berada di samping rumah/kantor Asisten Residen. Namun dalam
pertemuan yang diadakan pada awal Januaru 1883, tempat societeit akan
dipindahkan ke tempat lain dengan membangun gedung baru (lihat De locomotief, 05-01-1883).
Lantas dimana lokasi gedung societeit di Soekaboemi ini? Keberadaan Societeit
Soekamanah menjadi penting karena menjadi pemicu bagi warga pribumi untuk
membentuk hal sejenis. Untuk itu mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sumber utama yang digunakan dalam artikel ini
adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.
Vereeniging van Beheerders van
Laadbouwondernemingen
Tunggu deskripsi lengkapnya

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top