Soal penabalan nama kapal mengikuti sistem tertentu yang
juga berlaku pada masa ini di dalam dunia pelayaran Indonesia. Di dunia
angkatan laut Indonesia kapal perusak diberi nama pulau-pulau besar, sementara untuk
nama kapal fregat diberi nama pahlawan nasional sedangkan untuk nama kapal
selam diberi nama senjata dalam dunia pewayangan. Untuk nama kapal pendarat
tank diberi nama teluk sedangkan untuk nama kapal pendarat material diberi nama
kota. Untuk kapal cepar rudal diberi nama senjata tradisional, sementara untuk
nama kapal cepat torpedo diberi nama hewan kuat, sedangkan untuk nama kapal
penyebar ranjau diberi nama angin ganas.
apa pentingnya untuk memahami nama kapal Soekaboemi dan nama kapal Tjibadak/
Mungkin ini tidak penting-pentimg amat, tetapi melalui dua nama kapal itu kita bisa
memulai mempelajari dunia pertanian di Soekaboemi dan keberadaan pelabuha
Palaboehan Ratoe di satu pihak dan dunia perdagangan di dunia pelayaran
internasional. Untuk itu mari kota telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.
kapal. Hanya nama-nama kota tertentu di Hindia Belanda (baca: Indonesia) yang
ditabalkan sebagai nama kapal (uap) pelayaran samudra. Di West Java hanya empat
nama kota yang ditabalkan sebagai nama kapal. Selain nama Soekaboemi dan
Tjibadak adalah nama Buitenzorg dan Garoet. Boleh jadi karena di empat kota ini
terdapat gudang-gudang komoditi untuk ekspor. Kapal stoomschip (s.s.)
Soekaboemi adalah kapal dari maskapai pelayaran Belanda.
ekspor yang besar. Akan tetapi dalam dunia pelayaran Eropa/Belanda nama kota
itu tidak ditabalkan. Ada apakah gerangan. Ternyata setelah ditelusuri lebih
jauh, nama kota Bandoeng telah ditabalkan perusahaan pelayaran Jepang pada
sebuah kapal miliknya. Nama kapal itu diberi nama Bandoeng Maru yang
diberitakan merapat di pelabuhan Tandjoeng Priok pada bulan Juni 1923 (lihat Het
nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 29-06-1923).
Sebagaimana diketahui nama kapal adalah unik untuk mebedakan satu kapal dengan
kapal lainnya di samudra luas. Pertanyaannya mengapa orang Jepang memberi nama
Bandoeng, sementara Bandoeng berada di wilayah Hindia Belanda.
s.s. Soekaboemi dibuat di galangan kapal Bonn en Mees di Rotterdam. Kapal milik
Rotterdam Lloyd itu melaut (keluar dari
galangan kapal) pada tanggal 18 Oktober 1922 (lihat Voorwaarts:
sociaal-democratisch dagblad, 18-10-1922). Disebutkan kapal ini panjang 460 kaki,
lebar 54 kaki dan tinggi 37 kaki yang berat keseluruhan 10.200 tonase Inggris.
Kapal ini juga disebutkan akan dilengkapi untuk pelayaran angkutan haji.
![]() |
Voorwaarts: sociaal-democratisch dagblad, 18-10-1922 |
Kapal s.s.
Soekaboemi disebutkan lebih lanjut memiliki tiga dek baja dan bahan dari kayu
jati. Kapal memiliki dua tiang ditambah enam tiang muat yang mampu mengangkat beban
yang beratnya 3 sampai 5 ton dan 30 ton. Kapal dilengkapi dengan ruang inap
untuk kapten, petugas, pengemudi, dan peralatan lainnya dan di atas geladak
tempat berlindung yang dilengkapi untuk transportasi haji. Selain itu, kapal
sepenuhnya dinyalakan dengan listrik dan dilengkapi dengan telegrafi nirkabel.
Boiler untuk instalasi turbin diproduksi oleh firma Gebr., Stork & co di Hengelo
yang mana boiler dipanasi menggunakan pembakaran batu bara atau dengan minyak.
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999).
Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar
rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog
hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang
tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.