Regentschap Tjiandjoer di Residentie Preanger
Regentschappen sudah lama terbentuk. Dalam perkembangannya Regentschap
Tjiandjoer dimekarkan menjadi terdiri dari onderafdeeling Tjiandjoer dan
onderfadeeling Soekaboemi. Pada tahun 1870 dua onderafdeeling ini ditingkatkan
masing-masing menjadi afdeeling yang masing-masing dipimpin oleh Asisten
Residen. Patih Soekaboemi di Afdeeling Soekaboemi tetap bertanggungjawab kepada
Bupati Tjiandjoer di Tjiandjoer. Pada tahun 1914 di Afdeeling Soekaboemi
dibentuk Gemeente (Kota). Pada tahun 1921 diangkat seorang Bupati di Soekaboemi
dan sebagai konsekuensinya Afdeeling Tjiandjoer dan Afdeeling Soekaboemi
terpisah satu sama lain. Pada tahun 1923 Wali Kota (Burgemeester) Gemeente
Soekaboemi diangkat. Pada tahun 1942 sehubungan dengan pendudukan militer
Jepang, semua fungsi jabatan tersebut dihapuskan.
mengapa Raden Aria Soeria Nata Legawa memproklamirkan berdirinya Negara
Pasoendan, sementara para Republiken tidak menerima kehadiran Belanda/NICA dan
para TNI masih terus berjuang melawan militer Belanda/NICA? Itu yang menjadi
pertanyaannya. Pertanyaan ini menyebabkan kita untuk mengetahui siapa
sebenarnya Soeria Nata Legawa. Mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.
tahun 1892 terjadi pergantian Patih di (afdeeling) Soekaboemi. Raden Rangga
Soeria Nata Legawa diangkat sebagai Patih Soekaboemi (lihat Java-bode: nieuws,
handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 10-09-1892). Raden Rangga
Soeria Nata Legawa tampaknya telah menggantikan posisi sang ayah sebagai Patih
Soekaboemi. Sang ayah, Raden Rangga Karta di Koesoema diberitakan telah pensiun
dengan uang pensiun sebesar f1200 per tahun (lihat Bataviaasch nieuwsblad,
23-07-1892).
Demang (lihat De Preanger-bode, 14-09-1896). Dengan demikian nama Patih
Soekaboemi disebut dengan nama Raden Demang Soeria Nata Legawa.
tahun 1898 Raden Demang Soeria Nata Legawa, Patih Soekaboemi mendapat cuti
selama 10 hari ke Rangkasbitoeng (lihat De Preanger-bode, 06-06-1898). Cuti ke
Rangkasbitoeng ini terkait dengan acara perkawinan anak dari Bupati Lebak Raden
Adipati Soeria Nata Ningrat yakni Raden Pandji Soeria Nata Pamekas (lihat
Bataviaasch nieuwsblad, 06-06-1898).
Disebutkan resepsi pernikanan ini diadakan pada tanggal 7 Juni 1898 dari pagi
hingga pukul lima sore di Regentwoening Rangkasbitoeng. Raden Adipati Soeria
Nata Ningrat adalah saudara ayah dari Raden Demang Soeria Nata Legawa. Dengan
kata lain hubungan antara Raden Demang Soeria Nata Legawa dengan Raden Pandji Soeria
Nata Pamekas adalah sepupu.
Legawa, Patih Soekaboemi mendapat gelar Aria (lihat De locomotief : Samarangsch
handels- en advertentie-blad, 05-09-1900). Nama Patih Soekaboemi disebut dengan
nama Raden Aria Soeria Nata Legawa. Dalam hal ini sang anak telah melampaui dua
prestasi gelar dibandingkan sang ayah yang hanya bergelar Rangga.
Soeria Nata Legawa, seperti kakeknya Raden Hadji Mohamad Moesa sangat peduli
dan aktif dalam pembinaan budaya Soenda. Pada tahun 1901 Raden Aria Soeria Nata Legawa, diangkat menjadi anggota Indische talen en de
land- eu volkenkunde van Nederlandsch-lndie (lihat De Preanger-bode, 27-06-1901).
Masih pada tahun yang sama Raden Aria Soeria Nata Legawa menikahkan putranya
bernama Raden Soeria Karta Prawira (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 30-09-1901).
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.