Sejarah

Sejarah Ternate (8): Lingua Franca Bahasa Melayu di Ternate; Ragam Bahasa Daerah pada Masa Kini di Provinsi Maluku Utara




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Ternate dalam blog ini Klik Disini 

Begitu
banyak bahasa daerah (etnik) di nusantara (Hindia Timur), dalam wilayah yang
lebih kecil di Ternate (Halmahera) juga begitu banyak bahasa daerah. Lantas
bagaimana itu semua bermula
? Yang jelas di masa lampau sebelum kehadiran orang-orang
asing (Moor, Portugis dan Spanyol) sudah ada penduduk di pulau Halmahera dan
sekitar. Penduduk asli inilah yang membentuk bahasa daerah. Kehadiran orang
asing dipersatukan dengan menggunakan lingua franca bahasa Melayu.
Bahasa-bahasa asli dan bahasa Melayu ini saling memperkaya.

Pada masa ini di pulau Halmahera, pulau
Ternate dan pulau-pulau lainnya (kini Provinsi Maluku Utara) paling tidak
terdapat sebanyak 19 bahasa daerah (bahasa etnik), yaitu: Bacan, Bajo, Buli, Galela,
Gane, Gorab, Ibu, Kadai, Makian Dalam, Makian Luar, Melayu, Modole, Patani, Sahu,
Sawai, Sula, Taliabu, Ternate dan Tobelo. Sebagai lingua franca di masa lampau,
bahasa Melayu di Maluku Utara penuturnya terdapat di di kelurahan Togafo, kecamatan
Pulau Ternate, Kota Ternate (dialek Melayu Ternate) dan desa Bobaneigo, kecamatan
Kao Teluk, kabupaten Halmahera Utara (dialek Melayu Gorap).

Bagaimana
sejarah penyebaran bahasa Melayu di Maluku Utara
? Pada masa lampau di nusantara sudah terbentuk lingua
franca. Dimana awal bahasa lingua franca ini terbentuk tidak diketahui secara jelas.
Lingua franca itu digunakan dalam perdagangan di berbagai kota-kota pelabuhan
yang diduga sebagai perkembangan lebih lanjut bahasa Sanskerta. Prasasti
Kedukan Bukit (Palembang) akar bahasa lingua franca ini sudah terlihat. Pada
era Portugis (yang berpusat di Malaka), lingua franca ini dipopulerkan sebagai
bahasa Melayu. Lantas bagaima bahasa Melayu eksis hingga ini hari di Maluku
Utara
? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan.
Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’
seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan
artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel
saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah
pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk
lebih menekankan saja*.

Lingua Franca di Nusantara:
Bahasa Melayu

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Bahasa Melayu di Maluku Utara

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir
Matua Harahap
, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com

 


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top