Sejarah

Sejarah Yogyakarta (17): Sejarah Sepak Bola di Yogyakarta Bermula Tahun 1906; Perserikatan Djokjakarta Didirikan 1920




false
IN




























































































































































false
IN




























































































































































false
IN



























































































































































Pada tahun 1928 perserikatan sepak
bola di Solo mengadopsi nama Indonesia sedangkan Jogjakarta pada tahun 1930. Hal
ini sehubungan dengan kebijakan baru Boedi Oetomo yang berafiliasi dengan PPPKI
tahun 1928 (lihat Nieuwe Rotterdamsche Courant, 15-02-1928). Pada tahun 1931
pasca kongres Boedi Oetomo di Batavia (pertama kali dilakukan di luar Jawa)
statuta Boedi Oetomo diubah dari visi kedaerahan menjadi visi Indonesia.

Pada tahun 1930 perserikatan-perserikatan pribumi ini
membentuk federasi sendiri yang disebut Persatoean Sepak Raga Seloeroeh
Indonesia (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 24-04-1930).

Bataviaasch nieuwsblad, 24-04-1930

Bataviaasch nieuwsblad, 24-04-1930: ‘Pertandingan
kompetisi sepak bola pribumi berlangsung antara Djokja, Soerabaya, Solo dan
Batavia di Djokja. Hasilnya adalah sebagai berikut: Djokja-Surabaya 1-1 (setelah
dilakukan pengundian Soerabaja dinyatakan pemenang). Batavia-Solo 3-l dan Batavia-Surabaya
4-2. Tahun ini Batavia adalah juara federasi sepak bola (pribumi) Indonesia.
Setelah pertandingan, dilakukan pertemuan dewan dari berbagai perserikatan.
Diputuskan untuk membentuk federasi secara definitif. Federasi ini menyandang
nama Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia (PSSI), dengan Djokja sebagai kedudukan
dewan. Ketua telah ditunjuk yakni Ir. Soeratim, Amir sebagai sekretaris dan Abdul
Hamid sebagai bendahara. Pada tahun 1931 pertandingan kompetisi akan dimainkan
di Solo’.

Persatoean Sepak Raga
Seloeroeh Indonesia secara definitif dibentuk pada tanggal 19 April 1930.
Federasi baru ini kemudian didaftarkan kepada pemerintah untuk disahkan. Dengan
demikian di Hindia Belanda terdapat dua federasi. Bagi pemerintah hal itu tidak
menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah bahwa NIVU adalah anggota FIFA dan
hanya mengakui satu federasi dari setiap negara. PSSI tidak mungkin lagi
menjadi anggota FIFA dan sudah pasti pengurus PSSI mengetahui itu.
Pembentukan federasi baru, PSSI
menjadi dilema bagi pemain sepak bola. Sebab di Batavia paling tidak ada dua
klub pribumi yang menjadi anggota VBO yang mana VBO adalah anggota NIVU. Di
Medan jumlah klub pribumi lebih banyak di perserikatan OSVB yang mana OSVB
sudah berafiliasi dengan NIVU (sejak federasi NIVB dibentuk tahun 1919).
Federasi NIVU menyambut
baik didirikannya federasi baru, PSSI. Hal ini terungkap dalam butir 7 hasil
keputusan rapat tahunan federasi NIVU (lihat Het nieuws van den dag voor
Nederlandsch-Indie, 26-08-1930). Butir 7 tersebut menyatakan sebagai berikut:
Van de oprichting van de Persatoean Sepakraga Seloeroeh
Indonesia (PSSI) gevestigd te Djokja, werd met belangstelling kennis genomen.
Ini mengindikasikan bahwa pada dasarnya pembentukan federasi PSSI adalah normal.
Sepak bola adalah sepa bola; NIVU adalah NIVU dan PSSI adalah PSSI. Sejauh ini
tidak ada kesan pertentangan politik dalam pembentukan federasi PSSI. Politisasi
mulai baru muncul di ranah sepak bola di Soerabaja pada tahun 1932.
Radjamin Nasution, anggota dewan
kota (gemeenteraad) Soerabaja menggagas diadakannya forum bangsa-bangsa Asia.
Forum ini yang disebut Komite Aksi Persatoean Bangsa Azia kemudian mengadakan
rapat umum di Gedong Nasional Soerabaja (lihat De Indische courant, 23-05-1932).
Dalam rapat ini juga turut dihadiri perwakilan Indo-Arab dan perwakilan
Tionghoa. Disebutkan seorang pembicara yang tampil di podium memberikan paparan
tentang asal mula sengketa antara dewan SVB (perserikatan sepak bola Soerabaja)
dan NIVB (Ned.  Ind. Voetbal Bond) dan
editor Sin Tit Po. Dalam akhir pidatonya mengakhiri: ‘Kami tidak kenal SVB!
Kami tidak kenal NIVB! Kami hanya kenal Federasi Sepak Bola Indonesia! (hadirin
bersorak gemuruh). Dalam rapat umum ini juga berbicara Dr. Radjamin Nasution
yang menjelaskan secara rinci bagaimana perselisihan dengan SVB dan NIVB telah
muncul dan apa yang telah dilakukan SIVB (Perserikatan Sepakbola Indonesia
Surabaja) untuk memboikot kejuaraan antara kota. Dr. Radjamin Nasution yang
kini menjadi anggota dewan kota, pengurus inti PBI (bersama Dr Soetomo) pada
tahun 1923 mendirikan perserikatan sepak bola pribumi di Medan (Deli). Semasa
kuliah di STOVIA, Raden Soetomo dan Radjamin Nasution satu kelas. Radjamin
Nasution adalah kapten tim Docter Djawa Club, klub yang berkompetisi di
perserikatan sepak bola Batavia (BVB) dalam lawatan pramusim ke Medan tahun
1907 untuk bertanding dengan Tapanoeli Voetbal Club. Radjamin Nasution di
Soerabaja juga adalah pendiri perserikatan sepak bola kantor (SKVB).
Intrik-intrik politik di
dalam sepak bola semakin menguat sehubungan dengan peningkatan ekskalasi
politik di kalangan revolusioner Indonesia. Boedi Oetomo pada tahun 1935 telah
merger dengan partai politik PBI dengan membentuk Partai Indonesia Raya. Pada
tahun 1937 dua tim sepak bola pribumi (baca: Indonesia) akan melawat ke Jepang.
PSIM Jogjakarta
Tunggu deskripsi
lengkapnya

*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan
sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber
primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap
penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di
artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja.


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top