Sejarah

Sejarah Bahasa (123): Bahasa Buru Orang Buru di Pulau Buru di Wilayah Maluku; Pulau Seram di Timur – Pulau Sula di Utara


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Suku
Buru adalah sebuah kelompok etnis yang tinggal di pulau Buru, Indonesia, serta
pada beberapa Kepulauan Maluku lainnya. Mereka juga menyebut diri Gebfuka atau
Gebemliar yang secara harfiah berarti “orang dunia” atau “orang
tanah”. Orang Buru terkait dengan kelompok antropologi Indonesia Timur dan
dari titik etnografis pandang yang sama dengan masyarakat adat lain dari pulau
Buru. Mereka berbicara dalam bahasa Buru.

Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982


Bahasa
Buru merupakan sebuah bahasa Austronesia yang dituturkan di Pulau Buru, Maluku.
Bahasa Buru termasuk ke dalam rumpun bahasa Maluku Tengah yang juga mencakup
sebagian besar bahasa-bahasa Austronesia di Kepulauan Maluku. Di antara
bahasa-bahasa Maluku Tengah, bahasa Buru paling dekat hubungannya dengan
bahasa-bahasa di kepulauan Sula dan Taliabu, membentuk subkelompok
Buru-Sula-Taliabu dalam rumpun Maluku Tengah. Rumpun bahasa Maluku Tengah
sendiri termasuk dalam kelompok Melayu-Polinesia (cabang Tengah-Timur) dari
keluarga Austronesia. Bahasa Buru memiliki lima dialek, yaitu Masarete, Wae
Sama, Rana, Lisela, dan Fogi. Di antara kelima dialek bahasa Buru, dialek
Lisela merupakan dialek yang paling berbeda secara kosakata. Namun, dalam hal
struktur, dialek Lisela hampir persis sama dengan dialek Masarete dan Rana.
Perbedaan antar dialek juga tidak menghalangi usaha untuk berkomunikasi satu
sama lainnya. Ditambah lagi, masyarakat Buru menganggap bahwa kelima dialek ini
merupakan satu kesatuan dan bukannya bahasa-bahasa berbeda.
(Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Buru orang
Buru di pulau Buru di wilayah Maluku? Seperti disebut di atas bahasa Buru dituturkan
oleh orang Buru di pulau Buru; Pulau Seram di timur dan pulau Sula di utara. Lalu
bagaimana sejarah bahasa Buru orang Buru di pulau Buru di wilayah Maluku? Seperti
kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa Buru Orang Buru di Pulau Buru di Wilayah
Maluku; Pulau Seram di Timur dan Pulau Sula di Utara

Tunggu deskripsi lengkapnya

Pulau Seram di Timur dan Pulau Sula di Utara: Navigasi
Pelayaran Zaman Kuno di Pulau Buru

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top