Sejarah

Sejarah Bahasa (264): Bahasa Sempan di Inauga, Distrik Wania; Kampong Timika di Sungai Timika Teluk Mimika Tempo Dulu

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa
Sempan dituturkan di kampong Inauga, distrik Wania, kabupaten Mimika, provinsi
Papua Tengah. Di wilayah timur adalah wilayah bahasa Kamoro, di sebelah utara
bahasa Mume dan di sebelah selatan bahasa Koprapoka. Bahasa Sempan berbeda
dengan bahasa Kamoro, bahasa Ekari, bahasa Wolani dan bahasa Moni.


Wania
adalah sebuah distrik yang terletak di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Distrik
ini mencakup wilayah seluas 197,32 km². Pada tahun 2019, terdapat 24.847 jiwa
yang menempati distrik ini. Pembagian administrative terdapat 3 kelurahan di
distrik ini. Inauga, Kamoro Jaya dan Wonosari Jaya. Selain itu, terdapat juga 4
kampung di distrik ini adalah Kadun Jaya, Mandiri Jaya, Mawokau Jaya, Nawaripi
(Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Sempan di Inauga
di distrik Wania, kabupaten Mimika? Seperti disebut di atas bahasa Sempan di
wilayah Wania. Kampong Timika di sungai Timika dan teluk Mimika tempo dulu. Lalu
bagaimana sejarah bahasa Sempan di Inauga di distrik Wania, kabupaten Mimika? Seperti
kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.
Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa Sempan di Inauga Distrik Wania, Mimika; Kampong
Timika di Sungai Timika Teluk Mimika Tempo Dulu

Kampong Inaoega di hulu sungai Wammar di wilayah
Mimika (Mimikastreek). Di wilayah ini disebut orang-orang Manu dan orang Mamppi
melakukan perburuan. Kampong Inaoega memiliki cukup bahan makanan.
Penduduk Mappi berada di timur
laut sepanjang sungai Eiland (sungai Mimika yang sekarang). Pusat Belanda berada
di Mimika dan Kokonau.


Nama Warmar sudah dikenal sejak lama di wilayah Fakfak. Lantas bagaimana
dengan nama Inauga di Mimika? Yang jelas pada era VOC (Belanda) kawasan pantai
Mimika ini ditandai pada Peta 1720 sebagai Caap Nassau. Kawasan ini sudah
dilalui oleh kapal-kapal VOC apakah dari Ternate atau dari Banda melalui pulau
Kei dan Pulau Aru. Pulau-pulau di utara Pulau Aru dan di barat laut kawasan
Caap Nassau ditandai sebagai Moerasch, yang dapat diartikan sebagai kawasan
orang-orang Moor. Kawasan ini meliputi pulau Namatota, pulau Lakahia, teluk
Triton dan wilayah Kaimana yang sekarang. Orang Moor adalah pelaut-pedagang
asal Afrika Utara beragama Islam yang sudah sejak zaman kuno eksis di Hindia
Timur (orang Moor telah lama memperkuat Ternate, dan orang Moor terkonsentrasi
di pulau Halamahera yang di era Portugis pada peta ditandai sebagai Terra del
Moro. Besar dugaan mereka inilah yang menyebarkan agama Islam di kawasan pantai
barat daya Papoea. Berdasarkan Peta 1695 sungai besar di Mimika (Timika)
ditandai sebagai Moerschestraar Rivier. Peta 1720

Nama (kampong) Mimika berada di
kawasan Caap Nassau, yang diduga pusat-pusat perdagangan dari perluasan di
pulau Namatota. Di kampong Mimika ini menjadi pusat perdagangan kawasan dengan
penduduk di pedalaman yang semua suku-suku diidentifikasi sebagai orang
Manowean (kini suku Asmat).


Kawasan ini kali pertama dikunjungi oleh pedagang-pedagang VOC pada tahun
1623 yang dipimpin oleh Kaptein Jan Carstenz. Dalam ekspedisi ini peta dibuat
yang dilakukan oleh Arent Martensz de Leeuw, Dalam Peta 1623 diidentifikasi
Amboina, Banda, Pulau Kei dan Pulau Aru asal rute, yang melakukan ekspedisi
pertama ke pantai barat Papua menuju tempat yang diduga kuat kampong Mimika. Di
selatan kampong ini ditandai (muara) sungai. Ekspedisi ini melakukan navigasi
ke arah selatan melewati pulau Frederik Hendrik dan Merauke hingga Pulau Daru.
Satu yang penting dalam peta ini pegunungan (puncak) tinggi di pedalaman sudah
diidentifikasi (kini puncak Carstenz, sesuai nama komandan ekspedisi). Catatan:
Peta kuno ini sempat hilang dan baru ditemukan pada tahun 1866 (lihat
Nederlandsche staatscourant, 18-02-1866).

Muara sungai besar yang
diidentifikasi pada Peta 1623 diduga kuat adalah sungai di Timika (kini sungai
Ajkwa). Di sekitar muara sungai ini pada masa kini sudah tertutup daratan
karena proses sedimentasi jangka panjang. Hal ini diduga karena pada Peta 1695
di sekitar muara sungai terdapat gosong yang sangat luas dan hanya ada satu
pulau yang didientifikasi. Pulau ini diduga adalah pulau Mimika (yang menjadi
pusat perdagangan di sekitar muara).


Apa yang menjadi penyebab terjadinya gosong yang luas ini diduga terdapat
pertambangan sejak zaman kuno, 
Kemungkinan terjadinya pengaruh vulkanik karena pegunungan di hulu
meletus kecil sekali karena hanya pegunungan Arfak yang bersifat aktif.
Pertambangan ini diduga menjadi faktor penting mengapa pedagang-pedagang Moor
memiliki pemukiman di pantai selatan Papua ini seperti di teluk Triton (sekitar
Kaimana yang sekarang) di Pulau Aru dan di pulau Daru. Seperti di tempat lain,
aktivitas penduduk yang intens di pedalaman menjadi satu faktor penting mengapa
teluk yang luas menjadi kawasan daran seperti Batavia, Semarag dan Soerabaja.
Di wilayah Maluku seperti di Amboina dan Ternate kasus gosong ini tidak ada,
karena sungai besar tidak ditemukan. Selain muara sungai Mimika yang mengalami
proses sedimentasi jangka panjang juga ditemukan di muara sungai Digul dan di
muara sungai Membramo.

Wilayah pesisir Mimika sudah lama dikenal, Bagaimana
dengan nama kampong Inauga di wilayah belakang pantai? Seperti disebut di atas
dari tiga kelompok populasi di daerah hulu sungai terkonsentrasi di kampong
Inauga. Seperti kita lihat nanti di kampong Inauga inilah kemudian terbentuk kampong
Timika.


Nama Inauga tampaknya bukan nama asli. Akan tetapi nama Inauga sebagai nama
tempat pemukiman baru dari orang pendatang. Seperti disebut di atas, penduduk
Manoe (Asmat) berada di arah hulu sungai, sedangkan orang Mappi berada di
sebelah timur sepanjang sungai Eiland (kini sungai Timika). Dalam sejarah
navigasi pelayaran perdagangan di pantai barat bermulau di wilayah barat laut
di Radja Ampat (wilayah kerajaan Tidore). Di kampong Inaufa inilah diduga
pedagang-pedagang dari Tidore membangun pos perdagangan untuk bertransaksi
dengan hasil perburuan pendudu Manu di bagian dalam dan penduduk Mappi di
bagian timur sungai.

Tunggu deskripsi lengkapnya

Kampong Timika di Sungai Timika dan Teluk Mimika Tempo
Dulu: Gunung Puncak Salju dan Daerah Aliran Sungai di Mimika  

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar
rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog
hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang
tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan
(ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami
ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah
catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top