Sejarah

Sejarah Bahasa (265):Bahasa Pigapu Distrik Iwaka, Mimika; Sungai-Sungai Pegunungan Antara Danau Majoor dan Puncak Carstenz


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa.Pigapu
dituturkan di kampong Pigapu di distrik Iwaka di kabupaten Mimika provinsi
Papua Tengah. Kampong Pigapu bersebelah dengan kampong Mimika Timur (berbahasa
Hiropo dan bahasa Tipoko) di sebelah timur, kampong Miyoko Atuka di barat (berbagasa
Etape), kampong Timika Kota di utara dan selatan. Bahasa Pigapu berbeda dengan
bahasa Fakaguku dan bahasa Kaugapu.


Iwaka
adalah sebuah distrik yang terletak di Kabupaten Mimika, Papua Tengah (Sekaran kecamatan
Kuala Kencana). Distrik ini mencakup wilayah seluas 492,73 km². Pada tahun
2019, terdapat 7.590 jiwa yang menempati distrik ini. Pembagian administrative terdapat
7 kampung di distrik ini: Iwaka, Limau Asri Barat, Limau Asri Timur, Mulia
Kencana, Naena Muktipura, Pigapu dan Wangirja. Distrik Iwaka bertetangga dengan
distrik Tigi dekat danau Majoor dan kecamatan Tembagapura dekat Puncak

Carsten
yang kini dikenal Puncak Jaya
(Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Pigapu di distrik
Iwaka, kabupaten Mimika? Seperti disebut di atas bahasa Pigapu dituturkan di
wilayah Mimika. Sungai-sungai pegunungan diantara danau Majoor dan puncak
Carstenz. Lalu bagaimana sejarah bahasa Pigapu di distrik Iwaka, kabupaten Mimika?
Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.
Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa Pigapu di Distrik Iwaka, Mimika; Sungai-Sungai
Pegunungan Antara Danau Majoor dan Puncak Carstenz

Tidak ada tempat yang paling menantang bagi penjelajah
kecuali di wilayah Mimika. Wilayah ini secara fisik sangat berawa di pesisir
dan sungai-sungai besar di belakang pantai hingga ke pegunungan. Di wilayah pegunungan
berada puncal tinggi yang diselimuti salju. Tentu saja selain itu yang
menantang soal kelompok populasi yang mengejutkan tentang populasi pigmy.


Salah satu hasil ekspedisi terakhir (tahun 1911) ke wilayah Mimika yakni
telah berhasil memetakan wilayah ke dalam peta. Ekspedisi ini meliputi Mimika, Kapare.
Kamura, Wataikwa dan Iwaka (lihat Nieuwe Rotterdamsche Courant, 05-07-1912).
Sebagaimana diketahui wilayah ini sudah dikenal; dalam peta awal Peta 1623, dan seperti kita lihat
nanti
sungai Timika
(kini
disebut sungai Ajkwa. Peta: hasil ekspedisi tahun
1915.

Sebelum dikenal lebih jauh Mimika, duan ama kampong
yang dikenal di pantai barat Papua di tenggara teluk Triton adalah kampong Oeta
dan kampong Kokenau. Kampong Oeta berada di muara sungai Oeta dan kampong Kokenau
di muara sungai Mimika. Daerah hulu sungao Oeta adalah orang Mappia dan hulu
sungai Mimika adalah orang Manoe (Asmat).

Tunggu deskripsi lengkapnya

Sungai-Sungai Pegunungan Antara Danau Majoor dan
Puncak Carstenz: Damar dan Emas di Pantai Barat Papua Tempo Doeloe

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar
rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog
hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang
tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan
(ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami
ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah
catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top