Sejarah

Sejarah Bahasa (270):Bahasa Sungai Bahasa Gunung di Pulau Papua, Asam di Gunung Garam diLaut;Jejak Awal Persebaran Bahasa


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa
sungai adalah bahasa yang berkembang di daerah aliran sungai, suatu wilayah
bahasa yang berbeda dengan wilayah bahasa di pesisir (laut) dan wilayah bahasa
di daratan. Oleh karena itu perngertian pedalaman menjadi bersifat relative. Wilayah
geografi pedalaman belum tentu secara bahasa sebagai wilayah bahasa pedalaman.
Sebab bahasa yang berkembang di daerah aliran sungai yang secara geografis di
pedalaman bisa memiliki bahasa yang sama dengan di wilayah pesisir.


Sungai
adalah aliran air di permukaan besar dan berbentuk memanjang yang mengalir
secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sungai merupakan
tempat mengalirnya air secara gravitasi menuju ke tempat yang lebih rendah. Sungai
bermula dari gunung atau dataran tinggi menuju ke danau atau lautan. Sungai
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya
terkumpul dari presipitasi, seperti hujan, embun, mata air, limpasan bawah
tanah, dan di beberapa negara tertentu juga berasal dari lelehan es/salju.
Selain air, sungai juga mengalirkan sedimen dan polutan. Kebanyakan sungai
berawal dari anak sungai berarus deras yang mengalir melintasi tanah lapang
atau hutan bertebing terjal. Beberapa sungai kecil bergabung dan membentuk
sungai lebih besar. Akhirnya aliran sungai berujung juga. Tepiannya melebar
menjadi pantai dan aliran pasang surut air asin mulai mempengaruhi kehidupan
tumbuhan dan hewan Bentangan terakhir dari sungai ini disebut muara. Di sinilah
aliran sungai melambat dan partikel lumpur yang masih bercampur aduk mengendap
ke dasar dan tepi sungai
. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa sungai dan bahasa
gunung di pulau Papua, asam di gunung garam di laut? Seperti disebut di atas
bahasa sungai adalah wilayah bahasa yang berkembang di daerah aliran sungai
(meskipun itu secara geografis jauh di pedalaman). Jejak awal persebaran bahasa.
Lalu bagaimana sejarah bahasa sungai dan bahasa gunung di pulau Papua, asam di gunung
garam di laut? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan.
Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa Sungai dan Bahasa Gunung di Pulau Papua, Asam
di Gunung Garam di Laut; Jejak Awal Persebaran Bahasa 

Tunggu deskripsi lengkapnya

Jejak Awal Persebaran Bahasa: Bahasa di Pesisir, di Daerah
Aliran Sungai dan di Daratan

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top