Sejarah

Sejarah Bahasa (298): Bahasa Yawa Bahasa Yava di Pulau Japen Pulau Yapen di Teluk Gelvink Teluk Cendrawasih; Bahasa Isolat


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Yawa
(Yava) adalah bahasa Papua di pulau Yapen tengah di Teluk Geelvink
(Cenderawasih). Nama alternatifnya adalah Iau (tidak sama dengan bahasa Iau),
Mantembu, Mora, Turu, dan Yapanani. Nama Yawa mirip nama Jawa. Mengapa?


Yava
Stock-Level Isolate: Yava (Mantembu, Yapanani, Mora, Turu). Population 4500. Dialects:
There are fifteen dialects, spoken in the following villages: Ariobu, Rasbori,
Artanen, Dore, Tindaret, Kiriow; Sambarawai, Yobi; Ambaidiru, Mombon; Ariepi; Tatui,
Abukarei, Aromarea; Sarawandori; Mariadei; Mantembu; Taraum, Kampong Baru, Woru;
Tutu; Kabuaena; Yapanani-Borai; Konti-Unai, Kainui; Wadapi Darat; Saweru
. (CL Voorhoeve. Languanges of Irian Jaya Checklist
Preliminary Classification, Languange Maps, Wordlists (1976).

Lantas bagaimana sejarah bahasa Yawa bahasa
Yava di pulau Japen pulau Yapen di teluk Gelvink teluk Cendrawasih? Seperti
disebut di atas bahasa Yawa dituturkan di pulau Yapen di teluk Cendrawasih.
Bahasa isolat. Lalu bagaimana sejarah bahasa Yawa bahasa Yava di pulau Japen pulau
Yapen di teluk Gelvink teluk Cendrawasih? Seperti kata ahli sejarah tempo
doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan
wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis)
dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber
disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa Yawa Bahasa Yava di Pulau Japen Pulau Yapen di
Teluk Gelvink Teluk Cendrawasih; Bahasa Isolat 

Tunggu deskripsi lengkapnya

Bahasa Isolat: Terisolasi di Jalur Navigasi
Perdagangan? 

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel
sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or
perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top