Sejarah

Sejarah Bahasa (299): Bahasa-Bahasa Punah dan Ragam Bahasa di Pulau Papua; Lingua Franca Tempo Doeloe Lingua Franca Kini


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Konon
wilayah Papua punya 395 bahasa daerah. Artinya hampir 60% bahasa daerah yang
dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, punya Papua. Sebaliknya di wilayah
pantai timur Sumatra dan kepulauan Riau semua berbasa Melayu dengan variasi
dialeknya. Bagaimana dengan di Jawa? Di luar bahsa Sunda, bahasa Jawa yang meluas.


Kepunahan
Bahasa-Bahasa Daerah: Faktor Penyebab dan Implikasi Etnolinguistis. Fanny Henry
Tondo. Abstract. This article tries to explain the language extinction phenomena
in Indonesia particularly in accordance with factors that can cause the
language extinction and its ethnolinguistic implications. There are some factors
that can be identified as the reasons so that many languages are in the threshold
of extinction. Those are the effects of major language, bilingual or
multilingual community, globalization, migration, intermarriage, natural
disaster, lack of appreciation towards ethnic language, lack of communication intensity
using ethnic language in many domains, economic, and bahasa. Meanwhile, the
language extinction can ethnolinguistically bring some implications. By the
extinction of a language it could be the loss of knowledge on the internal aspects
of it, that is, its structure. On the other side, it can bring implications to
a loss of local knowledge and other cultural wealth of a certain ethnic using
the language because they can only be known through the language used by its community,
unless the language has been documented and revitalized
(Jurnal Masyarakat
& Budaya, Volume 11 No. 2 Tahun 2009).

Lantas bagaimana sejarah bahasa-bahasa punah
dan ragam bahasa di pulau Papua? Seperti disebut di atas ada anggapan sejumlah
bahasa di Papua terancam punah. Lingua franca tempo doeloe lingua franca masa kini.
Lalu bagaimana sejarah bahasa-bahasa punah dan ragam bahasa di pulau Papua? Seperti
kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber
tempo doeloe.
Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa-Bahasa Punah dan Ragam Bahasa di Pulau Papua;
Lingua Franca Tempo Doeloe Lingua Franca Masa Kini 

Tunggu deskripsi lengkapnya

Lingua Franca Tempo Doeloe Lingua Franca Masa Kini:
Bahasda Tunggal Awalnya Ragam Bahasa?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top