Sejarah

Sejarah Bahasa (99):Bahasa Sekak dan Suku Laut di Pesisir Kepulauan Bangka Belitung; Ragam Dialek-Dialek Bahasa Melayu


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Suku Sekak adalah kelompok etnis yang mendiami
kepulauan Bangka Belitung. Sekak merupakan salah satu suku tua yang mendiami pesisir
sepanjang Pulau Bangka. Sebagian besar masyarakat suku ini masih menganut
animisme atau kepercayaan lokal. Suku ini mendiami daerah di pesisir pantai di
daerah utara Pulau Bangka. Suku Sekak merupakan keturunan suku Mantang, salah
satu suku tertua yang merupakan bagian dari suku Laut.

 

Mengenal Lebih Dalam Suku
Sawang Di Bangka Belitung, Simak Berdasarkan Historis, Ciri-ciri dan Bahasa. Trendberita.
com. Pulau Bangka memiliki beberapa suku asli yang hingga kini masih memegang prinsip
dan kearifan lokalnya seperti suku Sawang dan suku Lom atau suku Sekak. Di
pulau Belitung suku Sawang adalah kelompok etnis yang hidupnya berpindah-pindah
di laut kawasan pantai pulau-pulau kecil yang bisa dikatakan sebagai suku yang
hidup di daerah laut atau orang laut. Suku Sawang dikenal juga dengan sebutan suku
Laut atau suku Sekak. Di pulau Belitung, suku Sawang tinggal di daerah Juru
Seberang, Kampung Baru/Kampung Laut, dan Gantung. di pulau Bangka suku Sawang
ini berada di pulau Lepar dan pulau Pongok di bagian selatan pulau Bangka. Suku
Sawang terkenal sebagai pemandu, penyelam, dan nelayan yang andal, hidup di
perahu dari satu tempat ke tempat lain. Orang Sawang memiliki warna kulit lebih
gelap, rambut lurus dan sebagian bergelombang, badan kekar dan tegap. Bahasa suku
Sawang bernama bahasa Sekak, bahasa Melayu dialek yang berbeda suku asli lain
di daerah Belitung
. (https://www.trendberita.com/)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Sekak dan suku
Laut di pesisir kepulauaan Bangka Belitung? Seperti disebut di atas orang Sekak
di wilayah pesisir Bangka Belitung berbahasa Sekak. Raham dan dialek-dialek bahasa
Melayu. Lalu bagaimana sejarah bahasa Sekak dan suku Laut di pesisir kepulauaan
Bangka Belitung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa Sekak dan Suku Laut di Pesisir Kepulauan Bangka
Belitung; Ragam Dialek-Dialek Bahasa Melayu 

Tunggu deskripsi lengkapnya

Ragam Dialek-Dialek Bahasa Melayu: Bahasa-Bahasa Asli
dan Dialek-Dialek Bahasa melayu

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli
sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi
dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan
pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top