Sejarah

Sejarah Banten (38): Era Republik Indonesia Banten dan Republik Indonesia di Tapanuli; Republik Indonesia Serikat (Sumatra Timur)




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat seluruh artikel Sejarah Banten, klik Disini

Ada
satu masa di negeri ini sebelum terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yang mana kembali terjadi Perang Saudara. Pada masa lampau Perang Saudara
terjadi antara satu kerajaan dengan kerajaan lain. Perang saudara masa lampau
ini timbul karena adanya perebutan kekuasaan di dalam kerajaan atau perluasan
wilayah kerajaan dengan menyerang kerajaan lain. Perang saudara di Banten
pernah terjadi antara faksi sang ayah dan faksi sang anak (1681-1684). Perang
saudara di Banten ini menjadi titik balik kejayaan Kersultanan Banten.

Perang Saudara sebelum terbentuk NKRI terjadi
pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia (rakyat Indonesia versus asing). Perang
Saudara ini terjadi karena dipicu oleh kedatangan (kembali) orang Belanda
dengan bendera NICA untuk menjajah Indonesia. Kedatangan kembali Belanda
dipandang berbeda oleh dua kelompok rakyat Indonesia atas dasar coopeartive dan
non-coopertative. Para nasionalis (Republiken) penjajahan asing sudah dianggap
berakhir (dan hanya kemerdekaan yang ada). Sedangkan kaum yang cooperative
dengan (Pemerintah Hindia) Belanda berharap terbentuknya negara-negara
federalis. Pada fase inilah, fase Perang Kemerdekaan ini timbul Perang Saudara karena
berbeda kepentingan dan cita-cita yang di satu sisi meletus perang antara pihak
non-cooeperative terhadap para bangsawan (yang dianggap cooperative) yang kejadiannya
adakalanya disebut Revolusi Sosial, sedangkan di sisi lain timbul bentrok
antara kelompok non-cooperative yang bersifat nasionalis dengan kelompok
non-cooperative lainnya yang lebih radikal (sering disebut kelompok ekstrimis).

Perang
Saudara di Banten adalah juga gambaran Perang Saudara di daerah lain, seperti
di Sumatera Timur dan Tapanuli, Seperti disebut di atas Perang Saudara terjadi
pada fase Perang Kemerdekaan. Semakin menguatnya Belanda (NICA), faksi yang diserang
dalam Perang Saudara mulai berkolaborasi dengan Belanda yang akhirnya muncul
negara-negara boneka Belanda (terpisah dari negara RI) seperti Negara Pasoendan
dan Negara Sumatera Timur. Namun di Tapanuli dan Banten tetap menjadi bagian
dari RI. Akan tetapi ada perbedaan antara Banten dan Tapanuli. Di daerah Banten
para bangsawan tersingkir (sejak Perang Saudara). Lalu bagaimana semuanya
kembali bersatu dalam bentuk NKRI
? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan
. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Perang Saudara Revolusi Sosial:
Banten dan Tapanuli

Tunggu
deskripsi lengkapnya

RI, RIS dan NKRI: Belanda
Mengakui Kedaulatan Indonesia

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top