*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyumas dalam blog ini Klik Disini
Proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah satu
hal. Situasi dan kondisi di wilayah Banyumas pada saat proklamasi kemerdekaan
adalah hal lain. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di Djakarta pada
tanggal 17 Agustus 1945. Bagaimana situasi dan kondisi di wilayah Banyumassaat
proklamasi atau sesudahnya. Yang jelas kemudian pasukan Sekutu/Inggris memasuki
wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jawa Tengah dalam rangka melucuti dan
mengevakuasi militer Jepang. Namun situasi ini dimanfaatkan Belanda/NICA untuk
‘berkuasa’ kembali di Indonesia termasuk di Banyumas.

Soeharto Ada di Mana saat
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945? Ini Tempatnya. Sabtu, 6 Agustus 2022.
Harmasnews. Soekarno-Hatta membacakan teks Proklamasi 17 Agustus 1945 di Jakarta.
Pada saat itu Soeharto, berada di Brebeg, sebuah desa di kecamatan Jeruklegi,
Cilacap. Dia kedapatan sedang melatih tentara muda PETA. Tidak begitu menonjol
di kalangan tokoh pemuda dan tua di Jakarta, dan namanya kurang dikenal di
lingkaran Soekarno. Namanya baru melejit saat pertempuran besar di Semarang Ambarawa
tanggal 20 Oktober sampai 15 Desember 1945. Soeharto berada di bawah langsung
pemimpin Pasukan Tentara Keamanan Rakyat Kolonel Soedirman. TKR Indonesia
berhasil memukul mundur sekutu sampai ke daerah Semarang. Saat kejadian
Proklamasi itu, buku karya Ramadhan KH berjudul Soeharto Otobiografi: Pikiran,
Ucapan, dan Tindakan Saya, Soeharto sebenarnya belum mengetahui jika di
Jakarta, Soekarno-Hatta sudah membacakan teks Proklamasi dan Indonesia telah
merdeka. Setelah melatih prajurit selesai, Soeharto balik ke Madiun dan tiba di
Yogyakarta, 18 Agustus 1945. Pada 19 Agustus 1945, pagi Soeharto membaca koran harian
Matahari. Koran memberitakan terkait Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Koran yang dibaca Soeharto itu, juga memuat kata sambutan Sri Sultan Hamengku
Buwono IX berisi imbauan agar seluruh rakyat Indonesia untuk siap dan rela
berkorban menjaga nusa dan bangsa. (https://www.harmasnews.com/)
Lantas bagaimana sejarah proklamasi kemerdekaan
Indonesia, situasi dan kondisi di wilayah Banyumas? Seperti disebut di atas ada
dikisahkan Soeharto tengahg berada di Cilacap dan kemudian baru mengathui
Indonesia telah merdeka tanggal 19 di Jogjakarta. Dalam hubungan proklamasi
kemudian pasukan Sekutu/Inggris melucuti dan mengevakuasi militer Jepang. Lalu bagaimana
sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, situasi dan kondisi di wilayah
Banyumas? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Situasi Kondisi di
Wilayah Banyumas; Sekutu/Inggris dan Militer Jepang
Tunggu deskripsi lengkapnya
Sekutu/Inggris dan Militer Jepang: Pendduduk Militer
Jepang di Wilayah Banyumas
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang
(publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.