Sejarah

Sejarah Diaspora (13): Orang Indonesia di Asia Selatan Sejak Kapan? Sri Lanka India Pakistan Banglades Maladewa Bhutan Nepal


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Diaspora dalam blog ini Klik Disini

Asia Selatan adalah wilayah geografis yang dibedakan
dengan Asia Barat, Asia Timur dan Asia Tenggara. Indonesia berada di wilayah
Asia Tenggara. Pada masa ini, negara-negara di wilayah Asia Selatan terdiri
dari Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan dan Sri
Lanka. Lalu bagaimana dengan sejarah orang Indonesia di negara-negara tersebut?
 


Asia Selatan atau Hindia Muka
adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua Asia yang terdiri dari
daerah-daerah di anak benua India dan sekitarnya. Wilayah ini dibatasi oleh
Asia Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Seluruh wilayah tersebut, kecuali
Tibet dan Teritori Britania, tergabung dalam South Asian Association for
Regional Cooperation bersama Afghanistan. Subwilayah Asia Selatan di PBB
mencakup wilayah di atas ditambah Afganistan dan Iran. Iran memang kadang
dimasukkan ke Asia Selatan, walaupun kadang juga disebut Asia Barat. Selain
itu, Myanmar juga kadang digolongkan ke Asia Selatan.
Kawasan ini mempunyai sejarah yang panjang. Peradaban kuno
berkembang di sekitar Lembah Sungai Indus. Masa sebelum abad ke-18 merupakan
masa keemasan kawasan ini, saat Kekaisaran Mughal berkuasa di sebelah utara. Penguasa
kolonial Eropa kemudian memimpin penjelajahan kawasan ini, awalnya Portugis dan
Belanda, namun kemudian Kekaisaran Britania dan Prancis. Sebagian besar dari
Asia Selatan memperoleh kemerdekaan dari Eropa pada akhir 1940-an
(Wikipedia). 

Lantas
bagaimana sejarah orang Indonesia di Asia Selatan, sejak kapan? Seperti disebut
di atas Asia Selatan adalah wilayah yang luas yang meliputi negara-negara Sri
Lanka, India, Pakistan, Banglades dan Maladewa, Bhutan, Nepal dan Afganistan. Laluntas
bagaimana sejarah orang Indonesia di Asia Selatan, sejak kapan?
Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah
seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan
tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan
imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Orang Indonesia di Asia
Selatan Sejak Kapan? Sri Lanka, India, Pakistan, Banglades, Maladewa,
Bhutan, Nepal

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Sri Lanka, India, Pakistan,
Banglades, Maladewa, Bhutan, Nepal: Kunjungan Presiden Soekarno ke India dan
Pakistan Tahun 1950

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top