Sejarah

Sejarah Indonesia Jilid 9-1: Indonesia Orde BARU, Baru Berorde Membangun Republik Indonesia; Pembangunan Pertanian-Industri


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Indonesia Jilid 1-10 di blog ini Klik Disini

Orde lama pada intinya telah berhasil mengusir para
penjajah di Indonesia, khususnya orang Belanda. Sedangkan Orde baru pada
intinya telah berhasil meredam ideologi asing di Indonesia, terutama faham
komunisme (dan kelak diikuti orde reformasi yang berhasil melarang pangaruh
asing dalam organisasi keagamaan terutama organisasi Islam yang bersifat
radikal). Orde baru sendiri dapat dikatakan baru berorde membangun Republik
Indonesia yang dimulai pada sektor pertanian yang diikuti pada sektor industri.

Orde Baru adalah masa pemerintahan
Presiden Soeharto di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.
Masa ini ditandai dengan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang pesat,
namun juga dengan pembatasan kebebasan sipil dan pelanggaran HAM. Latar
Belakang: Orde Baru muncul setelah berakhirnya masa Orde Lama di bawah
kepemimpinan Presiden Soekarno. Pergantian kekuasaan ini ditandai dengan
dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Beberapa faktor yang
melatarbelakangi munculnya Orde Baru antara lain krisis ekonomi, konflik
politik, dan peristiwa Gerakan 30 September/PKI. Ciri-ciri Orde Baru: (1) Stabilitas
politik dan keamanan, (2) Pertumbuhan ekonomi, (3) Pembangunan infrastruktur, (4)
Pendidikan, (5) Pembatasan kebebasan, (6) Pelanggaran HAM, (7) Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme (KKN). Akhir Orde Baru: Krisis ekonomi yang melanda Asia pada
tahun 1997 memperburuk kondisi ekonomi Indonesia. Muncul gerakan reformasi yang
menuntut perubahan politik dan demokrasi. Mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan
untuk menuntut pengunduran diri Soeharto. Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto
mengundurkan diri, menandai berakhirnya masa Orde Baru
(AI Wikipedia). 

Lantas
bagaimana sejarah orde baru Indonesia, baru berorde membangun Republik
Indonesia? Seperti disebut di atas, pembangunan Indonesia baru mulai menemukan
bentuknya pada orde baru, suatu orde yang dihubungkan dengan pembangunan pertanian
dan pembangunan industri. Lalu bagaimana sejarah orde baru Indonesia, baru berorde
membangun Republik Indonesia?
Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah
seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan
tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan
imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena
sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang
disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan
kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja. Dalam
hal ini saya bukanlah penulis sejarah, melainkan
hanya sekadar untuk menyampaikan apa yang menjadi fakta (kejadian yang
benar pernah terjadi) dan data tertulis yang telah tercatat dalam dokumen
sejarah.

Orde Baru Indonesia, Baru
Berorde Membangun Republik Indonesia; Pembangunan Pertanian dan Industri

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Pembangunan Pertanian dan
Industri: Swasembada Beras Menuju Swasembada Pangan  

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

 

 *Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top