Pemerintah
Hindia Belanda menggantikan VOC. Pada akhir 1799 VOC dinyatakan bangkrut. Saat
itu Belanda dan Batavia (Oost Indie) diduduki Prancis sejak 1795. Pemerintah
Hindia Belanda (selama pendudukan Prancis) baru efektif pada awal tahun 1808
(Gebernur Jenderal Daendels).
![]() |
‘Almanak’ 1811 |
Pendudukan Prancis
baru berakhir 1810, namun tidak lama kemudian digantikan oleh Inggris. HW
Daendels memulai pemerintah tanggal 14 Januari 1808 menggantikan Albertus
Henricus Wiese. HW Daendels sendiri sejak 6 Desember 1806 hingga 1 Januri 1808
menjabat sebagai kepala Majeiseits Land end Zeemagt. Pada masa-masa sulit
inilah Daendels memerintah.
Pada
Pemerintahan Hindia Belanda di bawah Gubernur Jenderal Daendels, pemimpin lokal
disertakan (lihat ‘Almanak’ Naam-lyst van gouverneur
generaal en raden van Indiën, uitmakende het..1811). Saat itu hanya diberlakukan
di Batavia. Pemimpin lokal dijabat oleh seorang Belanda J. Nicolass yang
membawahi pemimpin lokal: Major van de Mooren, Amiet Lebe Ibenoe Oessen Kandoe
(sejak 1809). Selain itu terdapat Kapitein China yang dibantu enam orang
sebagai Luitenant.
Pemerintahan Hindia Belanda di bawah Gubernur Jenderal Daendels, pemimpin lokal
disertakan (lihat ‘Almanak’ Naam-lyst van gouverneur
generaal en raden van Indiën, uitmakende het..1811). Saat itu hanya diberlakukan
di Batavia. Pemimpin lokal dijabat oleh seorang Belanda J. Nicolass yang
membawahi pemimpin lokal: Major van de Mooren, Amiet Lebe Ibenoe Oessen Kandoe
(sejak 1809). Selain itu terdapat Kapitein China yang dibantu enam orang
sebagai Luitenant.
Pemimpin lokal
lainnya adalah komandan di Kampong Crokot, Kamping Ankee, Kampong Pacodjan,
Kampong Piesang Batoe, Kampong Gulftis, Kampong Boegis, Kampong Patoeakan,
Kampong Jactra en Makasser, Kampong Malajoo. Kampong Ambon, Kampong Bhoeton,
Kampong Mandhar, Kampong Tambora (orang Sumbawa), Mangga Doea (orang Jawa).
lainnya adalah komandan di Kampong Crokot, Kamping Ankee, Kampong Pacodjan,
Kampong Piesang Batoe, Kampong Gulftis, Kampong Boegis, Kampong Patoeakan,
Kampong Jactra en Makasser, Kampong Malajoo. Kampong Ambon, Kampong Bhoeton,
Kampong Mandhar, Kampong Tambora (orang Sumbawa), Mangga Doea (orang Jawa).
Pada
akhir November 1810 HW Daendels digantikan oleh Jan Willem Janssens. Pada akhir
tahun 1811, Hindia Belanda diduduki oleh Inggris dan berakhir masa jabaran Janssens.
Masa pendudukan Inggris berakhir dan 18 Agustus 1816 diangkat GAG Ph van der
Capellen sebagai Gubernur Jenderal Belanda.
akhir November 1810 HW Daendels digantikan oleh Jan Willem Janssens. Pada akhir
tahun 1811, Hindia Belanda diduduki oleh Inggris dan berakhir masa jabaran Janssens.
Masa pendudukan Inggris berakhir dan 18 Agustus 1816 diangkat GAG Ph van der
Capellen sebagai Gubernur Jenderal Belanda.
Di era Inggris
dua kali terbit Almanak yakni tahun 1815 dan 1616. Almanak (baru) Belanda baru
muncul kemudian pada tahun 1819 (dan seterusnya hingga 1870). Sementara itu
pada er VOC sudah ada Almanak sejak 1781 hingga 1800. Buku Almanak ini pada
dasarnya berisi daftar pejabat VOC/Belanda/Inggris dan para pemimpin lokal yang
disertakan. Almanak ini juga berisi hal-hal yang khusus dalam penanggaal, kamus
Belanda-Melayu (1819).Untuk seorang peneliti sejarah era kolonial, buku-buku almanak ini menjadi pedoman dasar.
dua kali terbit Almanak yakni tahun 1815 dan 1616. Almanak (baru) Belanda baru
muncul kemudian pada tahun 1819 (dan seterusnya hingga 1870). Sementara itu
pada er VOC sudah ada Almanak sejak 1781 hingga 1800. Buku Almanak ini pada
dasarnya berisi daftar pejabat VOC/Belanda/Inggris dan para pemimpin lokal yang
disertakan. Almanak ini juga berisi hal-hal yang khusus dalam penanggaal, kamus
Belanda-Melayu (1819).Untuk seorang peneliti sejarah era kolonial, buku-buku almanak ini menjadi pedoman dasar.
.
*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan
sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber
primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap
penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di
artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja.
sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber
primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap
penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di
artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja.

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.