Sejarah

Sejarah Jakarta (92): Sejarah Gang Solitude, Pal Meriam di Meester Cornelis (Landhuis Solitude); Area Pertempuran Inggris, 1811




false
IN



























































































































































*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini


Jalan Pal Meriam, tempo doeloe juga disebut gang
Solitude. Di ujung gang ini terdapat landhuis dari land Solitude. Sebelum
terbentuk land Solitude, area ini adalah rawa-rawa yang termasuk area
perbatasan kampong Oetan Kajoe dan kampong Salemba. Pada era pendudukan
Inggris, di area ini terjadi pertempuran antara militer Belanda dengan militer
Inggris. Di area ini dibangun benteng pertahanan Belanda. Pangkal gang Solitude
ini juga disebut Pal Meriam, karena terdapat penanda pal (Km).  
Peta 1890

Pada tahun 1811 terjadi
pendudukan Inggris. Salah satu pusat pertempuran yang terjadi berada di sekitar
Pal Meriam. Setelah militer Inggris menguasai Struiswijk (Salemba), pasukan
Inggris mengepung pasukan Belanda di sekitar benteng dan gudang mesiu di Pal
Meriam. Pasukan Inggris mengepung dari arah Salemba dan dari arah rawa-rawa. Saat
itu masih hutan dan rawa-rawa. Setelah dibangun kanal baru menuju Rawa Sari,
area tersebut menjadi mengering dan kemudian dikapitalisasi dengan membentuk land
baru yang disebut land Solitude. Land Solitude sebelumnya berada di Pondok
Bamboe. Peta 1897

Lantas apa pentingnya sejarah gang/jalan
Solitude/Palmeriam? Tentu saja sejarah (gang) Solitude sudah pernah ditulis.
Namun lebih banyak kelirunya jika dibandingkan kebenarannya. Sejarah area yang
disebut Solitude lebih banyak dari yang pernah ditulis. Oleh karena itu,
sembari meluruskan sejarah Solitude, artikel ini menjadi penting. Untuk
menambah pengetahuan, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman,
foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding),
karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari
sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan
lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru
yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain
disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*
Area
Pertenmpuran dan Pembangunan Kanal
Tunggu deskripsi lengkapnya

*Akhir
Matua Harahap
, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top