Sejarah

Sejarah Mahasiswa (37):Parlindungan Lubis Studi Kedokteran di Belanda dan Ketua PI Perhimpoenan Indonesia; Diinternir Jerman

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Parlindoengan
Lubis studi kedokteran dan berhasil meraih gelar dokter di Belanda. Dalam
perkembangannya Parlindoengan Lubis dikenal sebagai salah satu mahasiswa/sarjana
pribumi di Belanda yang anti-fasis. Karena itu ketika Belanda diduduki (militer)
Jerman, Parlindoengan Lubis ditangkap dan diinternir di kamp militer NAZI
Jerman.


Parlindoengan
Loebis lahir 30 Juni 1910. Parlindoengan merantau ke Batavia dan sempat
bergabung di organisasi pemuda Jong Islamieten Bond dan Jong Batak, yang
kemudian bersama perhimpunan mahasiswa lain (selain Jong Java) bersatu
membentuk PPPI (Persatoean Pemoeda Peladjar Indonesia) dan Indonesia Moeda. Parlindungan
berangkat ke Belanda setelah lulus kandidat I di GHS Batavia namun kemudian
studi di Universitas Leiden. Ketua Perhimpoenan Indonesia (PI) selama periode
1936-1940. Bersama PI, ia berjuang mencita-citakan kemerdekaan Indonesia. Sepeninggal
Hatta, PI dianggap berhaluan kiri. Di bawah kepemimpinan Parlindoengan, PI menghentikan
kerja sama dengan Partai Komunis Belanda dan jalin hubungan dengan Partai Buruh
Sosialis Demokrat (Social Democratische Arbeiter Partij; SDAP). Sekalipun sosialis,
Parlindoengan sebagai antifasis. Ia ditangkap polisi rahasia Belanda binaan
Gestapo, di Amsterdam pada Juni 1941. Bagi Nazi Jerman, orang-orang seperti
Parlindoengan dianggap sebagai pemberontak. Parlindoengan ditahan oleh Nazi
Jerman selama empat tahun. Usai Perang Dunia II, Parlindoengan kembali ke tanah
air. Sepanjang 1947-1950, ia menetap di Yogyakarta dan berkerja sebagai Kepala
Dinas Kesehatan Pabrik-pabrik Persenjataan Departemen Pertahanan.
(Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Parlindoengan Lubis studi
kedokteran di Belanda? Seperti disebut di atas, Parlindoengan Lubis studi
kedokteran dan salah aktivis mahasiswa di Belanda dan terpilih menjadi Ketua
Perhimpoenan Indonesia. Pada saat pendudukan militer Jerman di Belanda,
Parlindoengan Lubis diinternir militer Jerman di kamp militer. Lalu bagaimana sejarah
Parlindoengan Lubis studi kedokteran di Belanda? Seperti kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Parlindoengan Lubis Studi Kedokteran di Belanda; Ketua
Perhimpoenan Indonesia Diinternir Jerman

Tunggu deskripsi lengkapnya

Ketua Perhimpoenan Indonesia Diinternir Jerman:
Mengapa Anti Fasis?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top