*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Pertandingan
Indonesia vs Hungaria yang dilangsungkan tanggal 6 Juni dalam ajang Piala Dunia
1938 di Prancis dipimpin oleh dua kapten tim yang berlatar belakang pendidikan kedokteran.
Kapten Tim Indonesia adalah mahasiswa kedokteran Achmad Nawir dan kapten Tim
Hungaria adalah Dr. Sarosi. Ini unik. Sangat jarang, dan mungkin satu-satunya
kejadian dalam dunia sepakbola.
Achmad
Nawir lahir di Maninjau, 30 April 1912 merupakan seorang mantan pemain sepak
bola Indonesia yang berposisi sebagai gelandang. Ia bermain di tim HBS
Soerabaja dan untuk tim nasional Hindia Belanda. Achmad Nawir bermain untuk
salah satu klub Hindia Belanda yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, yakni HBS
Soerabaja. Achmad Nawir juga bermain untuk tim nasional Hindia Belanda, dan
saat Hindia Belanda masuk ke Piala Dunia FIFA 1938 di Prancis, Achmad terpilih
menjadi kapten tim, sehingga menjadikan dirinya satu – satunya kapten Indonesia
di Piala Dunia FIFA hingga saat ini. Achmad Nawir merupakan seorang dokter dan
selalu memakai kacamata ketika bertanding sepak bola, termasuk ketika
menghadapi Hungaria di Piala Dunia 1938 (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Achmad Nawir, mahasiswa
kedokteran, kapten tim sepak bola Indonesia di Piala Dunia Prancis, 1938? Seperti
disebut di atas, Achmad Nawir mahasiswa kedoktera yang memiliki keahlian dalam
bermain sepak bola. Lalu bagaimana sejarah Achmad Nawir, mahasiswa kedokteran, kapten
tim sepak bola Indonesia di Piala Dunia Prancis, 1938? Seperti kata ahli
sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.
Achmad Nawir, Mahasiswa Kedokteran: Kapten Tim Sepak
Bola Indonesia di Piala Dunia Prancis, 1938
Tunggu deskripsi lengkapnya
Kapten Tim Sepak Bola Indonesia di Piala Dunia
Prancis, 1938: Sekolah Kedokteran NIAS
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999).
Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar
rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog
hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang
tidur. Saya sendiri bukan sejarawan
(ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami
ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah
catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.