*Untuk melihat semua artikel Sejarah Pendidikan dalam blog ini Klik Disini
Apakah ada Hari Bahasa Indonesia? Bahasa
Indonesia adalah bahasa yang unik, bahasa yang dibedakan dengan bahasa Melayu.
Bahasa Indonesia dengan sadar dikonstruksi dengan menggunakan aksara Latin
tentang apa yang ditulis sama dengan yang didengar dan dilihat serta yang
dibaca. Bahasa Indonesia dengan sendirinya menjadi bahasa yang sangat simpel. Bahasa
Indonesia didengar dan dilihat sama dengan dibaca, ditulis dan dihitung. Namun
kapan hari Bahasa Indonesia? Harusnya dihitung tidak terlalu rumit.

Meresmikan
Hari Lahir Bahasa Indonesia. Ilham Safutra. 30 Agustus 2020. Jawa Pos. Mengapa
hari lahir (nama) bahasa Indonesia perlu diperingati? Nama bahasa Indonesia
tidak muncul begitu saja, tetapi ada penciptanya. Disetujuinya nama bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan juga melalui perdebatan. Pertanyaannya,
setiap tanggal berapa dan bulan apa hari lahir bahasa Indonesia diperingati?
Ada lima pilihannya. Pertama, 28 Oktober 1928 mengacu pada Kongres Pemuda II
dengan putusan Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa
persatuan, bahasa Indonesia. Kedua, 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara
yuridis tanggal 18 Agustus 1945 UUD RI 1945 bahasa negara ialah bahasa
Indonesia. Ketiga, 2 Mei 1926 mengacu pada usulan M. Tabrani pada Kongres
Pemuda I mengusulkan nama bahasa Indonesia dalam butir ketiga ikrar pemuda
untuk menentang usul M. Yamin. Dalam Anak Nakal Banyak Akal (1979) Tabrani
menceritakan ia menolak nama bahasa Melayu sebagai nama bahasa persatuan karena
tumpah darah dan bangsa disebut Indonesia, bahasa persatuannya disebut bahasa
Indonesia. Keempat, 10 Januari 1926 tanggal ini kali pertama nama bahasa
Indonesia muncul dalam sejarah Indonesia pada tulisan Tabrani berjudul Kasihan
di koran Hindia Baroe. Kelima, 11 Februari 1926 tanggal Tabrani menulis artikel
di Hindia Baroe berjudul Bahasa Indonesia (https://www.jawapos.com/)
Lantas bagaimana sejarah Hari Bahasa
Indonesia, kapan? Seperti disebut di atas, Bahasa Indonesia dan nama Bahasa
Indonesia dihubungkan dengan nama Mohamad Thabrani dan Kongres Pemuda Tahun
1926 dan 1928. Apakah benar? Lalu bagaimana sejarah Hari Bahasa Indonesia, kapan?
Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja. Dalam hal ini saya bukanlah penulis sejarah,
melainkan hanya sekadar untuk menyampaikan apa yang menjadi fakta (kejadian
yang benar pernah terjadi) dan data tertulis yang telah tercatat dalam dokumen
sejarah.
Hari Bahasa Indonesia, Kapan? Apakah Nama Bahasa
Indonesia Terkait Kongres Pemuda Tahun 1926 dan 1928?
Tunggu deskripsi lengkapnya
Apakah Nama Bahasa Indonesia Terkait Kongres Pemuda
Tahun 1926 dan 1928? Nama Indonesia dan Nama Bahasa Indonesia
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel
hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish).
Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.