Sejarah

Sejarah Pulau Bali (43): Sejarah Candi di Bali, Seberapa Tua? Candi-Candi Kuno di Bali Mirip Candi-Candi di Pulau Jawa?




false
IN

























































































































































 

*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Bali dalam blog ini Klik Disini
 

Pada masa ini tentulah
banyak tempat ibadah yang disebut pura di Bali. Tempat ibadah di masa lampau
zaman kuno pada masa ini dikenal sebagai candi. Masih pada masa ini, adakalnya
pura disebut sebagai tempat ibadah agama Hindu sedangkan candi adalah tempat
ibadah agama Budha. Candi dalam hal ini adalah tempat ibadah pada zaman kuno,
baik untuk tempat ibadah Hindoe maupun Boedha. Candi pada zaman kuno, tidak
hanya tempat pemujaan terhadap dewa-dewa tetapi juga tempat pemujaan terhadap
roh leluhur.

Candi
merujuk pada sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala era Hindu-Buddha.
Bangunan digunakan sebagai tempat pemujaan dewa. Akan tetapi, istilah ‘candi’
tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menyebut tempat ibadah saja. Dalam
hal ini, candi adalah bangunan replika tempat tinggal para dewa yang
sebenarnya, yaitu Gunung Mahameru. Karena itu, seni arsitekturnya dihias dengan
berbagai macam ukiran dan pahatan. Candi-candi dan pesan yang disampaikan lewat
arsitektur, relief, serta arca-arcanya terkait dengan unsur spiritualitas, daya
cipta, dan keterampilan para pembuatnya. Pura adalah istilah untuk tempat ibadat
agama Hindu di Indonesia pada masa ini. Pura terutama terkonsentrasi di Bali
sebagai pulau yang mempunyai mayoritas penduduk penganut agama Hindu. Kata ‘pura’
sendiri berasal dari akhiran bahasa Sanskerta (-pur, -puri, -pura, -puram,
-pore) yang artinya adalah gerbang. Di Pulau Bali, istilah ‘pura’ menjadi
khusus untuk tempat ibadah, sedangkan istilah ‘puri’ menjadi khusus untuk
tempat tinggal para raja. Sedangkan istilah ‘candi’ berasal dari kata ‘candika’
yang dihubungkan dengan monumen tempat untuk memuliakan raja yang sudah
meninggal. Orang asing istilah candi hanya merujuk pada bangunan peninggalan
era Hindu-Buddha (Wikipedia)

Bagaimana sejarah candi di
(pulau) Bali
? Seberapa tua? Tentu saja sudah ada yang menulisnya. Namun sejau
data baru dapat ditemukan, narasi sejarah candi di Bali tidak pernah berhenti.
Lantas apakah ada kaitannya candi-candi di Bali dengan di tempat lain
? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan.
Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah
seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan
tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan
imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung
(pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis)
dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber
disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Candi di Bali: Seberapa Tua?

Tunggu deskripsi lengkapnya

Pura di Bali: Sejak Kapan?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top