*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Riau di blog ini Klik Disini
Pulau
Penyengat tempo doeloe disebut Pulau Mars. Mengapa? Karena pulau yang lebih
besar sudah disebut Pulau Bintang. Lalu pulau yang lebih kecil di dekat Pulau
Mars disebut Pulau Venus. Nama Pulau Bintang kemudian mengalami reduksi dan
hanya disebut Pulau Bintan (idem dito nama pulau Batang menjadi Batam). Perubahan
nama pulau Mars menjadi Penyengat mengindikasikan era Portugis berakhir. Di
pulau Penyengat inilah kemudian mendudukkan Sultan Muda (Riau) Lingga sementara
Belanda membangun ibu kota (fort) di suatu tanjung yang disebut Tandjoeng
Pinang (kini ibu kota pulau Bintan dan ibn kota Riau).

diubahnya nama pulau Mars dan nama pulau Venus, tetapi sesungguhnya masih ada
yang tersisa dengan nama Riau sendiri. Nama Riau berasal dari era Portugis yang
disebut Rio dan ditulis Rheo. Rio dalam bahasa Portugis adalah sungai. Nama
Rheo adalah suatu nama tempat di sungai yang beruara ke teluk yang sempit. Kota
Rheo atau Riouw ini adakalanya disebut Kota Lama setelah didirikannya kota
Tandjong Pinang. Dalam perkembangannya nama Rheo atau Riouw sebagai nama tempat
menghulang sehubungan dengan semakin populer nama Riouw dijadikan sebagai nama wilayah
(seperti halnya Tapanoeli, Padang, Batavia, Banten dan sebagainya).
Lantas
bagaimana sejarah Pulau Penyengat? Bermula dari kedudukan Soeltan Moeda Riouw-Lingga
yang kemudian muncul seorang tokoh sastrawan Melayu yang kini dikenal Raja Ali
Haji. Lalu seorang sarjana bahasa Belanda muncul bernama Mr Elisa Netscher yang
mendapat hoki yang kemudian diangkat menjadi Residen Riouw ((1861-1870) dan
kemudian menjadi Gubernur Sumatra’s Westkust (1870-1878). Pada tahun 1875
seorang pegawai di Panjaboengan yang menyukai sastra Batak ingin menjadi guru.
Resident Netscher menyetujuinya. Guru baru itu bernama Charles Adrian van
Ophuijsen yang kemudian menjadi guru di sekolah guru (kweekschool) Padang
Sidempoean (1881-1889) yang mana lima tahun terakhir sebagai direktur sekolah. Charles
Adrian van Ophuijsen adalah penyusun tatabahasa bahasa Melayu (cikal bakal
tatabahasa Indonesia). Bagaimana semua itu bisa terhubung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya
sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi,
sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti
surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan
artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel
saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah
pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk
lebih menekankan saja*.
Pulau Penyengat: Radja Ali
Hadji dan Elisa Netscher
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Kota Padang Sidempoean: Charles
Adrian van Ophuijsen dan Dja Endar Moeda
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.