* Untuk melihat semua artikel Sejarah Semarang dalam blog ini Klik Disini
Sejak zaman kuno, wilayah tengah Jawa begitu penting
karena banyak candi dengan populasi penduduk yang besar. Pada era era Portugis
wilayah Jawa bagian tengah kurang dikenal terutama di pedalaman,
Pedagang-pedagang Portugis hanya mengenal (kota pelabuhan) Demak dan Jepara di
utara dan beberapa pelabuhan di selatan Jawa (selatan Jogjakarta). Baru pada
era VOC pedalaman wilayah Jawa bagian tengah mulai dimasuki. Untuk mencapai
pedalaman ini (hingga ke Mataram) dimulai dari daerah aliran sungai Tegal, dimana
benteng VOC (Belanda) sudah dibangun yakni Fort Missier.

diketahui sejak kapan benteng Missier di Tegal. Yang jelas pada tahun 1695
Kaptein Jacob Couper memimpin ekspedisi dari benteng Missier ke pedalaman Jawa
dengan memulai rute dari belakang pantai melalui Semarang dan Jepara lelu
berbelok ke pedalaman di Cartosoera. Kemudian memutar ke selatan dan seterusnya
ke Mataram lalu ke barat ke Banjoemas dan kemudian ke utara hingga ke benteng
Missier kembali. Ekspedisi ini dilakukan setelah delapan tahun ekspedisi ke
hulu sungai Tjiliwong yang dilakukan tahun 1687 yang dipimpin Sersan Scipio
(dan kemudian mendirikan Fort Padjadjaran). Ada apa ekspedisi ini dibuat bahkan
hingga memetakan kraton Mataram secara lengkap? VOC tentu saja sudah sejak lama menjadi seteru
(kerajaan) Mataram, sebagai dampak raja Mataram Soeltan Agoeng menyerang
Kasteel Batavia pada tahun 1628. Boleh jadi generasi berikutnya tidak mengingatlagi
kejadian tahun 1628.
Lantas bagaimana sejarah benteng-benteng
di Jawa bagian tengah? Seperti disebut di
atas, benteng pertama VOC adalah Fort Missier di Tegal. Lalu beberapa tahun
kemudian pasca pertepuran di Demak, pihak militer VOC membangun benteng di
Semarang (yang relatif bersamaan dengan benteng Soerabaja). Dari tiga benteng
yang ada inilah kemudian VOC (Belanda) membentuk koloni di pedalaman Jawa.
Sejak inilah terbentuk benteng-benteng di Jawa bagian tengah termasuk di
Mataram (Jokjakarta). Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.
Benteng
Missier di Tegal: Pembentukan Benteng Semarang
Tunggu deskripsi
lengkapnya
Benteng
Soeracarta dan Benteng Jogjakarta: Benteng Willem III di Ambarawa
Tunggu deskripsi
lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.