Sejarah

Sejarah Singapura (5): Asal Usul Singapura, Pulau Kecil Tidak Penting di Zaman Kuno; Dulu, Ukuran Pulau Tidak Seluas Sekarang




false
IN


























































































































































 

*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Singapura dalam blog ini Klik Disini

Asal
usul Kota Singapura berawal dari pulau tak penting tetapi kini menjadi suatu negara,
kecil tapi kaya  Bukan itu yang
dimaksuda. Pulau Singapura pada jaman dulu benar-benar tidak seluas sekarang.
Namun bukan karena adanya reklamasi pada akhir-akhir ini, tetapi pulau
Singapura awalnya pulau-pulau kecil yang tidak berpenghuni, namun dalam
perkembangannya telah terjadi proses sedimentasi jangka panjang yang
mengakibatkan pulau-pulau kecil itu menyatu menjadi suatu daratan yang lebih
luas menjadi pulau Singapura yang kita pahami sekarang.

Secara teoritis, daratan yang luas (pulau
besar) seperti Jawa dan Sumatra di satu sisi telah menyusut karena abrasi
(terjangan ombak) tetapi di sisi yang lain membengkak karena proses sedimentasi
(terutama di sekitar muara sungai), Ibarat hukum kekebalan energi volume udara
balon: energi tidak berkurang ketika dipencet tetapi berpindah ke tempat lain
(seperti balon volume udaranya tetap sama). Hal inilah yang terjadi di daratan
Semenanjung Malaya. Ada sejumlah titik dari bagian dari semenanjung yang
tergerus dan yang juga ada yang membengkak (meluas). Wilayah yang meluas antara
lain di Selangor (teluk dan muara sungai Klang); di Pahang (teluk dan muara
sungai Pahang); dan di Johor (teluk dan muara sungai Johor). Salah satu
pembengkakan di muara sungai Johor adalah terbentuknya pulau Singapura yang
lebih luas.

Lantas
bagaimana sejarah asal-usul Singapura
? Dalam peta-peta yang lebih tua (peta kuno) pulau
Singapura yang sekarang terdiri dari pulau-pulau kecil tak berpenghuni. Pada
peta-peta kuno kampong Sincapoera berada di daratan Semenanjung Malaya tepat
berada di Kota Johor yang sekarang. Lalu dimana area Johor tempo doeloe
? Berada di sisi timur sungai Djohor.
Pertanyaannya
? Apakah Djohor telah mengakuisisi Sincapoera dan
kemudian kampong Sincapoera relokasi ke pulau? Pertanyaan ini memerlukan
jawaban.
Seperti
kata ahli
sejarah
tempo doeloe,
semuanya
ada permulaan.
Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
internasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Nama Singapoera di Semenanjung
Malaya

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Asal Usul Kota Singapura

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top