*Untuk melihat semua artikel Sejarah Ternate dalam blog ini Klik Disini
Ini
bukan tentang Galileo Galilei (1564-1642) seorang fisikawan Italia, tetapi
tentang Galela Gilola pada waktu sejaman. Galela Gilolo pada masa kini
dihubungkan dengan nama geografi (pulau) Halmahera. Galela merujuk pada nama
Gilolo dan nama Gilolo dihubungkan nama Djailolo. Itu latar belakangnya. Lalu
dari situ kita mempelajari sejarah Galela di pulau Halmahera, provinsi Maluku
Utara.

pantai timur pulau Halmahera bagian utara. Kecamatan Galela (ibu kota di
Soasio) termasuk wilayah Kabupaten Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara. Pada
tahun 2006 kecamatan Galela dimekarkan dan terbentuk tiga kecamatan yang baru
yakni: Kecamatan Galela Utara, Kecamatan Galela Selatan dan Kecamatan Galela
Barat. Posisi GPS Galela sendiri sejak zaman kuno berada tepat di hadapan pulau
Morotai. Nama Jailolo sendiri juga menjadi nama kecamatan (kecamatan Jailolo
dan kecamatan Jailolo Selatan) di kabupaten Kabupaten Halmahera Barat.
Lantas
bagaimana sejarah asal usul Galela? Yang jelas sebelum muncul nama Galela sudah disebut
nama Gilolo sebagai pulau. Nama pulau Gilolo kemudianlebih dikenal dengan nama
Pulau Halemahera, Lalu apa hubungannya nama Galela dengan nama danau di Gilolo.
Nama Galela atau Gilolo diduga sudah ada sejak zaman kuno era Hindoe-Boedha
yang kemudian terhubungan dengan nama Moro hingga nama Aroe. Bagaimana itu
semua terhubung? Itu yang ingin diketahui. Seperti
kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.
Nama Galela Gilolo
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Pulau Halmahera: Sejarah Galela
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.