Sejarah

Sejarah Ternate (9): Sejarah Pemerintahan di Ternate; Dari Pemerintahan Hindia Belanda hingga Pemerintahan Republik Indonesia




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Ternate dalam blog ini Klik Disini

Sejak
era Portugis dan Belanda (VOC), pemerintahan di Ternate dan sekitar hanya
bersifat parsial, kerjasama (kontrak) antara Pemerintah VOC dan kerajaan-kerajaan.
Raja atau Sultan menjadi representatif dari wilayah kerajaan-kerajaan yang
berbeda-beda. Wujud dalam pemerintahan ala VOC ini adalah teman dari kerajaan
yang bersekutu dengannya menjadi temannya, sebaliknya musuh dari temannya
adalah musuhnya. Pemerintahan VOC di berbagai wilayah direpresentasikan oleh
kepada pedagang VOC yang (biasanya) berkedudukan di benteng-benteng yang telah
didirikan.

Pedagang-pedagang Portugis memulai ibu kota di
Ternate (Maluku) berada di Takuma (pantai barat Pulau Ternate). Boleh jadi itu
karena pusat Portugis berada di Malaka (semenanjung). Dalam perkembangannya,
Spanyol yang berpusat di Manila (Filipina) mengambil Ternate (Portugis masih
kuat di Amboina). Pada tahun 1605 pelaut-pelaut Belanda mengusir Portugis dari
Amboina. Kehadiran Belanda ini menyebabkan orang Ternate bekerjasama untuk
mengusir Spanyol (Spanyol bergeser ke Tiodore). Belanda yang berpusat di
Amboina membangun benteng di kampong Malajoe (pantai timur pulau Ternate).
Kampong Melayu itu kini berada di pusat Kota Ternate sekarang. Setelah Portugis
diusir dari Malaka oleh VOC pada tahun 1643, lalu pada tahun 1657 Belanda (VOC)
mengusir Spanyol di Ternate dan Manado. Habis sudah Portugis dan Spanyol di
Hindia Timur (kecuali Portugis masih tersisa di Timor). Pada era VOC inilah
cabang-cabang pemerintahan VOC dibentuk berbagai wilayah. Di Ternate
ditempatkan seorang Gubernur (dan salah satu Residen ditempatkan di Manado).

Lantas
bagaimana sejarah pemerintahan di Ternate
? Seperti disebut di atas, sudah muncul embrionya pada
era Portugis dan Spanyol lalu berkembang pada era Belanda (VOC). Namun sejauh
itu pemerintahan masih bersifat parsial (lokalitas). Pemerintahan yang
sebenarnya baru dibentuk secara sistematik setelah VOC dibubarkan pada tahun
1799. Pemerintah Hidnia Belanda secara efektif baru dimulai pada era Gubernur
Jenderal Daendels (1808-1811). Bagaimana proses pembentukan pemerintahan di
ternate berlangsung
? Seperti
kata ahli
sejarah
tempo doeloe,
semuanya
ada permulaan.
Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Awal Pemerintahan di Ternate

Sejak
awal Daendels diangkat menjadi Gubenur Jenderal (Hindia Belanda), sudah disusun
daftar pejabat di pusat (Batavia) dan berbagai wilayah. Di sejumlah tempat
utama di Jawa diangkat landrost (semacam residen). Beberapa pejabat sudah
diangkat sejak 1808 (lihat Almanak 1810). Di luar Jawa pejabat yang ditempatkan
masih terbatas di beberapa wilayah saja, seperti di Ternate, Macassar, Manado,
Timor serta Palembang.

Yang ditempatkan di Ternate bukan landrost
tetapi dengan status Commandant Civil en Militair yang dijabat oleh von Mittman
(sejak 1809)  yang dibantu sekretaris JM
Otto. Di Palembang ditempatkan seorang pejabat dengan status Residen yakni H
Groengoff van Woortman (sejak 1809) dan dibantu oleh Boekhouder en Tweede
Resident T Haarblegter (yang sudah menjabat sejak 1805). Di Manado dan Timor
ditempatkan pejabat dengan status Landrost (keduanya sejak 1809). Di Macassar dengan
status Commandant Civil en Militair yang dibantu beberapa pejabat di Macassar
dan beberapa pejabat di wilayah yang lebih rendah setingkat landrost seperti di
Bima, Boeloecoemba en Bonyhain, Maros dan Selajar.

Penempatan
awal pejabat pemerintahan di luar Jawa mengindikasikan Ternate, Macassar dan
Palembang menjadi tempat-tempat utama. Di Amboina tampaknya belum ada pejabat
yang ditempatkan. Mengapa demikian
? Pada saat itu kekuatan Inggris masih terdapat di
sejumlah wilayah, termasuk di Amboina. Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun
1795 Prancis menduduki Batavia (Jawa) da Inggris menduduki sejumlah tempat di
luar Jawa. Hanya satu wilayah yang tidak berhasil dikuasai Inggris yakni di
Ternate (VOC masih eksis di Ternate).

Tidak lama setelah pembentukan Pemerintah Hindia
Belanda, pada tahun 1811 terjadi pendudukan Inggris di Batavia (Jawa). Tidak
ada perubahan di Ternate (tetap Belanda) tetapi di Amboina dan Macassar
dikuasai oleh Inggris. Namun pendudukan Inggris ini tidak lama dan pada tahun
1816 dikembalikan ke Belanda. Pemerintah Hindia Belanda seakan memulai
pembentukan cabang pemerintahan dari awal.

Penempatan Residen di Ternate. Ini menindikasikan Ternate sebagai satu
residentie dengan ibu kota di Ternate. Pada tahun 1824 residentie Ternate
dimekarkan dengan membentuk residentie Manado (Besluit14 Juni 1824, Staatsblad
28a). Meski demikian, pengadilan yang baru dibentuk tahun 1824 (tanggal 27 ei
1824, Staatsblad 26b) tetap bnerada di Ternate. Pada tahun 1827 cabang
pemerintahan (Hindia Belanda) tercatat sudah semakin diperluas. Selain wilayah
yang telah disebut di atas, bertambah wilayah baru: Bangka, Padang, Bengkoelen,
Amboina, Banda, Riouw dan Manado (lihat Almanak 1927). Pada tahun 1937 Residen
Ternate adalah JA Neys. Sekretaris C Boers dan komis JJ Reynart. Dalam almanak
pemerintah ini di Galela ditempatkan seorang pejabat WL van Geuricke. Ini mengindikasikan
bahwa pemerintahan hanya berpusat di Ternate dan Galela menjadi penting.

Maluku dijadikan sebagai satu pemerintahan (province) yang dipimpin oleh
seorang Gubernur yang berkedudukan di Amboina (Pieter Merkus dan para stafnya),
Ini mengindikasikan bahwa kota Amboina menjadi sangat penting. Di Amboinan
ditempatkan seorang asisten residen. Selain itu juga asisten residen
ditempatkan di Saparoea en Haroekoe dan asisten residen di Hila en Larike serta
asisten residen di Boeroe. Seperti disebut di atas Residen ditempatkan di
Ternate dan juga di Banda serta di Manado (dalam hal ini province Maluku
terdiri dari empat residentie). Resident Manado dibantu seorang asisten residen
di Gorontalo. Sisa wilayah Sulawesi menjadi satu provinsi dengan Gubernur di
Makassar. Pada tahun 1831 di provinsi Maluku diketahui telah dibentuk cabang pemerintahan
baru di Nieuw Guinea dengan menempatkan eerste luitenant kommandant oiviel en
militair  di  Merkus Oord (lihat Almanak 1831).

Tunggu
deskripsi lengkapny
a

Pemerintahan di Ternate Masa Selanjutnya

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top