*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Iha
(Kapaur) adalah bahasa Papua yang digunakan di ujung Semenanjung Bomberai. Ini
adalah dasar dari bahasa pijin yang digunakan sebagai bahasa perdagangan lokal.
Penutur bahasa Iha ditemukan di Kampong
Baru, distrik Kokas kabupaten Fakfak, Papua Barat. Bahasa Iha berbeda dengan
bahasa di sekitar seperti bahasa Mor, bahasa Sekar-Enim, bahasa Baham dan
bahasa Uruangnirin.
Pemkab
Fakfak Jadikan Bahasa Iha Sebagai Mata Pelajaran Muatan Lokal di Sekolah. Senin,
25 September 2023. Fakfak. Melalui kurikulum merdeka, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Fakfak mendorong penuh pembelajaran muatan lokal Bahasa Iha. Hal itu
dikemukakan Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, Girin dalam Bimtek
implementasi kurikulum merdeka dan penyusunan perangkat pembelajaran muatan
lokal Bahasa Iha pendidikan dasar yang diikuti TribunPapuaBarat.com di Fakfak
Papua Barat, Senin (25/9/2023). Ia menekankan pihaknya terus berupaya dan
mengharapkan penuh, agar setiap sekolah di Kabupaten Fakfak dapat memilih
muatan lokal Bahasa Iha sebagai salah satu pilihan mata pelajaran yang wajib. “Karena
dewasa ini Bahasa Iha semakin dilupakan oleh generasi muda kita,”
ungkapnya. (https://papuabarat.tribunnews.com/a)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Iha di Kokas pantai
utara Semenanjung Onin di Teluk Bintuni? Seperti disebut di atas bahasa Iha
dituturkan do Kokas; Teluk Kokas dan Pulau Ogar. Lalu bagaimana sejarah bahasa
Iha di Kokas pantai utara Semenanjung Onin di Teluk Bintuni? Seperti kata ahli
sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.
Bahasa Iha di Kokas Pantai Utara Semenanjung Onin di
Teluk Bintuni; Teluk Kokas dan Pulau Ogar
Nama Kokas terbilang umum dan ditemukan di beberapa
tempat, di pantai barat Sumatra dan di semenanjung Minahasa serta di Flores.
Sementara itu nama Iha dan nama Ihamahoe berada di pantai timur teluk Toehaha (Saparoea).
De locomotief, 15-09-1905: ‘Buitenzorg, 16 September. Fak Fak. Residen
Manado mengirim kemarin ke pemerintah: Hari ini kami mendapat kabar dari
asisten residen Fak-Fak bahwa polisi, yang juga merupakan pos bea cukai di
Kokas di Teluk Maccluer, telah diserang dan dibakar oleh sekitar dua ratus
orang. Alfurs pada 28 Agustus; Seorang kopral dan tiga petugas polisi bersenjata
tewas, sementara seorang wanita dan seorang petugas polisi terluka. Vlet
Beaumont, 66 sekotak selongsong peluru dan 723 gulden dicuri. Saya akan segera
berangkat ke Fak-Fak’.
Tunggu deskripsi lengkapnya
Teluk Kokas dan Pulau Ogar: Navigasi Pelayaran
Perdagangan
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.