Sejarah

Sejarah Diaspora (15): Orang Indonesia di Papua Nugini dan Timor Leste; Portugis dan Jerman, Australia, Jepang, Amerika, Cina


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Diaspora dalam blog ini Klik Disini

Sejarah diaspora Indonesia di Timor Leste sebenarnya
sudah cukup jelas karena hanya berbagi daratan dengan (provinsi) Nusa Tenggara
Timur. Eks koloni Portugis diintegrasikan sebagai suatu provinsi ke Indonesia
tahun 1975 dan kemudian pada tahun 2002 yang disebut provinsi Timor Timur
melepaskan diri dengan membentuk negara Timor Leste. Entah bagaimana bentuk dan
pola warna bendera Papua Nugini dan Timor Leste memiliki kemiripan. Bendera
kedua negara tersebut tidak ada yang mirip di Asia Tenggara maupun di Pasifik.
 


Papua Nugini (Papua New Guinea), negara
terletak di bagian timur pulau Papua, ibu kota di Port Moresby. Negara memiliki
850 bahasa asli. Sebagian besar penduduk di dalam perkampungan tradisional dan
menjalankan sistem pertanian sederhana. Sekitar 300 tahun lalu, ubi jalar masuk
Pulau Papua, yang telah diperkenalkan ke Maluku dari Amerika Selatan oleh Portugis.
Orang Eropa pertama mengetahui pulau ini penjelajah Spanyol dan Portugis pada
abad ke-16 (1526 dan 1527 oleh Jorge de Menezes). Nama negara mendapat nama
dari nama pulau dan nama “New Guinea” dari Nueva Guinea oleh
penjelajah Spanyol, Yñigo Ortiz de Retez, 1545 mencatat ada kemiripan
orang-orang Papua dengan orang di sepanjang pesisir Guinea, Afrika. Wilayah ini
dikuasai Jerman tahun 1884 sebagai Nugini Jerman. Setelah Perang Dunia I,
Australia diberi mandat untuk memerintah bekas Nugini Jerman oleh Liga
Bangsa-Bangsa. Papua Nugini memperoleh kemerdekaannya tanpa peperangan dari
Australia pada 16 September 1975

(Wikipedia).
 

Lantas
bagaimana sejarah orang Indonesia di Timor Leste dan Papua Nugini? Seperti disebut
di atas kedua negara tersebut berbagi daratan dengan Indonesia di pulau Papua
dan pulau Timor. Sejarah kedua negera tersebut tidak hanya tehubung dengan
Indonesia, juga sejak masa lalu sejak era Portugis dimana muncul nagara-negara
lainnya seperti Jerman, Australia, Jepang, Amerika Serikat dan Cina. Lalu
bagaimana sejarah orang Indonesia di Timor Leste dan Papua Nugini?
Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah
seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan
tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan
imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Orang Indonesia di Timor Leste
dan Papua Nugini; Portugis, Jerman, Australia, Jepang, Amerika Serikat dan Cina

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Portugis, Jerman, Australia,
Jepang, Amerika Serikat dan Cina: Timor Leste dan Papua Nugini dalam Sejarah
Indonesia

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top