Sejarah

Sejarah Sepak Bola Indonesia (17): Klub, Perserikatan Bond dan Federasi Sepak Bola Hindia Belanda; Terbentuknya Sistem Dunia


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Setelah melembaga (membuminya) permainan sepak bola di suatu tempat dan untuk
menyelenggarakan pertandingan sepak bola yang kontinyu, dibentuk asosiasi sepak
bola (club). Dalam hal ini unit terkecil organisasi sepak bola adalah klub. Lalu
dengan semakin banyaknya pertandingan yang terselenggara dan semakin bertambah
jumlah klub yang didirikan perserikatan (bond) kemudian dibentuk. Bond ini
sebagai suatu badan pengatur sepak bola dan melakukan pengawasan (evaluasi).
Hal itu pula bermula di Indonesia semasa Pemerintah Hindia Belanda hingga bond-bond
dipersatukan dalam federasi nasional dan kemudian federasi nasional terafiliasi
dengan federasi dunia.


Klub
Sepak Bola Tertua Hingga Terpopuler di Dunia. Haya Aulia. 8 Oktober 2022. Liputan6.com,
Jakarta. Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang konsisten
mengadakan kejuaraan ataupun turnamen. Sheffield Football Club merupakan klub
sepak bola tertua. Klub ini dibentuk di Inggris tahun 1857. Sheffield FC
memainkan peran besar dalam perkembangan sepak bola, salah satunya dengan
terciptanya peraturan pertandingan. Mereka mengenalkan istilah sepak pojok,
tendangan bebas, dan juga gawang. Tak hanya itu, klub ini juga yang pertama
kali mengenalkan permainan sepak bola dengan lampu penerangan di malam hari. Jumlah
pemain sebelas lawan sebelas pun pertama kali dimulai oleh klub satu ini.
Sebagi pelopor klub sepak bola, Sheffield FC berhasil menumbuhkan semangat sepak
bola sehingga muncul klub-klub lainnya. Melihat fenomena ini, Inggris mulai
membentuk federasi nasional bernama Football Association (FA) pada 26 Oktober
1863. Mulai dari sinilah, aturan terkait pertandingan sepak bola disusun rapih
dan menjadi tontonan yang menarik. Klub Sepak Bola Paling Terkenal di Dunia: Real
Madrid didirikan 6 Maret 1902; Barcelona (29 November 1899); Manchester United
(1878); Arsenal (1886); Chelsea (10 Maret 1905); Liverpool (15 Maret 1892); AC
Milan (16 Desember 1899); Juventus (1897); Inter Milan (9 Maret 1908).
(https://www.liputan6.com/)

Lantas bagaimana sejarah klub, perserikatan (bond)
dan federasi sepak bola di Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, klub adalah
unit terkecil dalam organisasi sepak bolal, suatu unit yang kemudian disatukan
dalam organisasi yang lebih besar (kota, nasional dan dunia). Dalam konteks
inilah kemudian terbentuknya sistem sepak bola dunia. Lalu bagaimana sejarah klub,
perserikatan (bond) dan federasi sepak bola di Hindia Belanda? Seperti kata
ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan
dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber
tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Klub, Perserikatan Bond dan Federasi Sepak Bola di
Hindia Belanda; Terbentuknya Sistem Dunia

Pembentukan klub biasanya didahului
oleh adanya permaian sepak bola yang telah dipertandingkan secara intens. Pertandingan
sepak bola di Indonesia (baca: Hindia Belanda) pada tahun 1893 di Medan antara
kesebelasan Medan dan kesebelasan tamu dari Penang. Dalam hal ini kesebelasan
adalah sebelas orang yang ditentukan untuk satu tim di dalam pertandingan sepak
bola. Dengan demikian dalam pertandingan di Medan ini 11 pemain lawan 11
pemain. Tentu saja saat itu mereka yang bermain mewakili klub tetap mewakili
orang-orang yang bermain sepak bola di Penang dan di Medan. Lalu bagaimana
dengan terbentuknya klub sepak bola.


Para stakeholder klub Sheffield FC sangat bangga dengan klub mereka. Dalam laman situs
mereka (https://sheffieldfc.com/) disebut THE WORLD’S FIRST FOOTBALL CLUB.
Suatu tag line yang mengundang orang terutama para gibol mengingat kembali masa
lampau, masa dimana sepak bola bermula, dimana klub sepak bola pertama dibentuk
tahun 1857 di
Sheffield, Inggris. Klub Sheffield pernah bermain di liga utama
Inggris, tetapi kini hanya berkompetisi di divisi-1. Intinya,
Sheffield masih eksis sejak 1857 hingga
ini hari. Tahun 1857 ini merupakan orang pribumi pertama berangkat studi ke
Eropa di Belanda bernama Sati Nasoetion untuk studi keguruan di Harlem. Pada
tahun 1860 Sati Nasoetion dengan nama julukan Willem Iskander lulus studi dan
mendapat akta guru. Pada tahun 1871 Willem Iskander kembali ke tanah air dan
pada tahun 1862 Willem Iskander mendirikan sekolah guru di kampongnya di Tanobato
(afdeeling Angkola Mandailing, residentie Tapanoeli). Sekolah guru ini
merupakan sekolah guru ketiga di Hindia Belanda, setelah yang pertama didirilan
di Soerakarta tahun 1852 dan di Fort de Kock tahun 1856. Di kedua sekolah
pertama didirikan oleh orang Belanda. Willem Iskander adalah kakek buyut Prof Andi
Hakim Nasoetion (rekyor IPB 1978-1987).

Di Batavia dan Medan sudah beberapa tahun dibentuk
asosiasi (Vereeniging) senam. Hanya khusus untuk para pemain senam. Di Makassar
pada tahun 1885 dibentuk sportclub (lihat Soerabaijasch handelsblad, 16-05-1885).
Tidak terinformasikan kegiatan olahraga apa, tetapi diduga ada kaitannya dengan
kegiatan dayung yang diselenggarakan sportclub di Makassar (lihat De nieuwe
vorstenlanden, 02-11-1885).


Sementara itu, tentu saja sudah ada vereeniging lainnya seperti pacuan
kuda dan kegiatan menembak. Pacuan kuda ini termasuk olah raga penting yang
berkembang sejak awal di Hindia Belanda, terutama di Jawa bagian barat seperti
di Batavia, Preanger dan Buitenzorg. Klub menembank juga sudah eksis sejak lama
terutama di Batavia, suatu kegiatan yang secara teknis bukan untuk berlomba
dalam kemahiran menembak papan target, tetapi untuk kegitan berburu. Para
pemburu yang tergabung di Batavia ada juga anggotanya melakukan perjalan jauh
hingga ke wilayah Malang untuk berburu harimau atau macan. Setiap kota seperti
Batavia, Medan, Makassar memiliki olahraga sendiri yang menjadi minat utama
para warga. Di Manado klub olah raga yang terbentuk adalah kegiatan pacuan kuda
(lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 16-10-1893).
Sedangkan di Salatiga adalah klub menembak. Seperti disebut di atas, yang
pertama popular di Batavia dan Medan adalah klub senam.

Pada tahun 1896 di Batavia diketahui adanya klub
olahraga bernama Nederlandsche sportclub (lihat Rotterdamsch nieuwsblad,
30-03-1896). Klub olahraga ini terdiri dari kriket, tenis lapangan rumput,
sepakbola, sepatu roda dan lain-lain. Sebagai klub olahraga, sepak bola
hanyalah salah satu bidang kegiatan.


Klub olahraga lainnya yang telah didirikan di Batavia adalah Bataviasche
sportclub. Klub ini disebutkan sudah memiliki badan hukum (lihat Java-bode:
nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 19-05-1896). Seiring
pendirian Vereeniging Bataviasche sportclub pemerintah telah menyerahkan
sebidang tanah untuk mendirikan bangunan guna menyimpan bahan-bahan dan untuk
keperluan lain terletak di sebelah utara Koningsplein ukuran 10.000 M dalam hak
pakai (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor
Nederlandsch-Indie, 13-06-1896). 

Dalam hal ini tim atau kesebelasan sepak bola tidak
mewakili klub sepak bola (Voetbalclub) tetapi masih berada di dalam naungan klub
olah raga (Sportclub). Meski demikian, kita sedang membicakan voetbalclub.
Tidak terinformasikan kegiatan olah raga apa yang diadopsi Bataviasche
sportclub. Yang jelas klub ini telah bertanding dengan klub kriket (Batavia
Cricketclub) di Batavia (lihat Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad
voor Nederlandsch-Indie, 10-08-1896). Pada bulan Desember 1896 gudang klub Bataviasche
sportclub telah dibobol maling dan telah dilaporkan kepada Schout Hinne. Satu
yang jelas yang membobolnya bukan Si Pitoenng (sebab komandan polisi/schout telah
menembak Si Pitoeng hingga tewas pada tahun 1893).


Football club (association football). In association football, a football
club (or association football club, alternatively soccer club) is a sports club
that acts as an entity through which association football teams organise their
sporting activities. The club can exist either as an independent unit or as
part of a larger sports organization by which it carries a parent-subsidiary
stakeholdership. The sport of association football allows teams that partake in
some sort of club activity to participate in tournaments such as leagues and
other competitions. Teams must register their players as well as staff and
other personnel in order to be eligible to represent the club in any activity
as it regards to association football competitions
(Wikipedia). Football club dalam bahasa Belanda
adalah Voetbalclub.

Lalu bagaimana terbentuknya berbagai klub sepak bola
(voetbalclub) di Hindia Belanda (baca: Indonesia)? Yang sudah ada sejak lama
adalah sportclub. Mengapa? Boleh jadi karena permainan sepak bola belum menyebar
ke Hindia. Seperti disebut di atas, Vereeniging Nederlandsche sportclub telah
mengadopsi juga cabang olahraga kriket dan sepakbola.


Di Medan diduga adalah pertama kali sepak bola dipertandingkan pada tahun
1893. Di Batavia diduga pertandingan sepak bola bermula tahun 1896 (lihat Java-bode:
nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 24-12-1896). Diseburkan
tim kesebelasa Inggris dan Belanda akan bertanding lagi di Koningsplein dengan
Gang Scott (kini pangkal jalan Budi Kemuliaan) pada Sabtu tanggal 26 pukul lima
sore. Dalam pertandingan sebelumnya kesebelasan Belanda menang dengan skor 1-0.
Lantas apakah tim kesebelasan Belanda di Batavia merupakan pemain yang
tergabung dalam Vereeniging Nederlandsche sportclub. Lalu kesebelasan Inggris
apakah kesebelasan yang berasal dari Penang yang pernah bertanding dengan tim
kesebelasan di Medan tahun 1893?

Namun untuk memahami terbentuknya klub sepak bola itu
berawal dari keberadaan sportvereeniging atau sportclub yang didirikan di
beberapa kota seperi di Batavia dan Medan. Pada tahun 1897 di Batavia diadakan
pertandingan (wedstrijd) antara Vereeniging ‘De Trapper’ dan Bataviasch Voetbalclub
‘Nimmer Vermoeid’ hari Minggu 31 October pukul 4.30 sire di Koningsplein yang
disponsori N. I. Sport Maatschappij (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 30-10-1897).
Apakah ini mengindikasikan klub sepak bola pertama di Indonesia?


Pada tahun 1901 sepak bola di Soerabaja sudah diketahui keberadaan voetbalclub
THOR (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 30-12-1901). Sementara itu Vereeniging Sportclub
ECA sudah diketahui sejak lama di Soerabaja yang juga memiliki kegiatan sepak
bola. Di Medan klub olahraga Medan Sportclum diketahui keberadaannya tahun 1900
yang juga melakukan kegiatan sepak bola. Sementara itu di Batavia semakin
banyak jumlah voetbalclub yang didirikan antara lain Docter Djawa dan Oliveo
(lihat Bataviaasch nieuwsblad, 25-07-1902). Disebutkan di Meestor Cornelis diadakan
satu pertandingan antara Voetbalclub Doktor-Djawaschool dan militaire
Voetbalvereeniging Oliveo di Meester Cornelis. Sebagaimana diketahui Docter
Djawa School adalah sekolah kedokteran pribumi di Batavia dan di Meester
Cornelis terdapat sekolah Akademi Militer. Apakah Oliveo juga adalah klub sepak
bola sekolahan? Klub sekolah lainnya di Batavi adalah Voetbalclub dari
Instituut Beck-Volten ‘Swift’ (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 17-11-1902).

Pada tahun 1904 terinformasikan keberadaan klub
sepak bola bernama Bataviasch Voetbalclub dan (Vereeniging) Vios (lihat Het ni0euws
van den dag voor Nederlandsch-Indie, 06-02-1904). Apakah Bataviasch Voetbalclub
ini merupakan Bataviasch Voetbalclub ‘Nimmer Vermoeid’ tujuh tahu lalu?


Di Belanda sudah banyak klub sepak bola yang didirikan, klub yang secara khusus hanya untuk mengorganisasi
sepak bola

seperti klub Sparta di Rotterdam didirikan tahun 1888 dan Amsterdamsche
Voertbalclub Ajax (1900). Tentu saja
belum ada Feyenoord Rotterdam (karena baru didirikan tahun 1908) dan PSV
Eindhoven (1913).
Klub-klub
yang ada di Belanda di dalam satu kota/region telah membentuk perserikatan
(bond).
Seiring
dengan perkembangan sepak bola di Belanda
dan semakin menguatnya bond-bond kota/regiaon lalu didirikan perserikatan nasional sepak bola di Belanda yang diberi nama Koninklijke Nederlandse
Voetbalbond=KNVB) pada tanggal 8 Desember 1889. KNVB kemudian bergabung dengan
perserikatan internasional (FIFA) yang telah
dididirikan.  FIFA (Fédération
Internationale de Football Association) sendiri didirikan di Paris pada tanggal
21 Mei 1904
.

Pada permulaan perkembangan sepak bola pada dasarnya
tidak ada perbedaan antara pemain sepak bola yang berada di bawah naungan
sportclub maupun naungan voetbalclub terkait dengan kualitas permainan tim
(kesebelasan). Yang membedakan adalah sportclub terbuka untuk salah satu atau
beberapa kegiatan olahraga, sedangkan voetbalclub hanya dibatasi untuk satu kegiatan
olahraga yakni sepak bola. Kita sedang membicarakan voetbalclub, karena nama
ini yang mewarisi klub-klub sepak bola yang masih eksis hingga masa ini seperti
Ajax (yang didirikan tahun 1900). Di Indonesia sendiri, seperti disebut di atas
hingga tahun 1904 ini sudah banyak klub sepak bola yang didirikan, terutama di
Batavia, Soerabaja dan Semarang. Pada tahun 1904 ini merupakan tahun pertama di
Batavia diselenggarakan kompetisi sepak bola.

Tunggu deskripsi lengkapnya

Terbentuknya Sistem Sepak Bola Dunia: Hanya Ada Satu
Federasi Dunia; Hanya Ada Satu Federasi Nasional di Federasi Dunia (FIFA)

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top